Muhammad Bambang

    FOLLOW  

Investor Pemula Wajib Rencanakan Investasi Dengan Matang

Bisnis | Friday, 28 May 2021, 21:00 WIB

Masyarakat di Indonesia sekarang mulai rajin melakukan investasi ke berbagai instrumen investasi. Sayangnya terkadang sebagian investor pemula jarang melakukan perencaan dengan matang sehingga sering melakukan kesalahan investasi sehingga berakibat pada hasil investasi yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan.

Biasaya yang sering terjadi pada investor pemula adalah tidak memiliki pengetahuan dasar tentang jenis investasi. Misalnya saja masih banyak inventor pemula yang melakukan investasi mata uang kripto atau saham tanpa memiliki ilmu matang, sehingga banyak investor pemula yang masuk ke pasar saham tanpa membuat rencana perdagangan terlebih dahulu.

Akhirnya investor pemula melakukan investasi saham berdasarkan apa yang ramai diperdagangkan, itulah yang dibeli atau juga keputusan membeli saham karena ada rekomendasi dari grup-grup saham di medsos.

Bisa diibaratkan bahwa bila investor tidak memiliki rencana investasi yang matang seperti naik kendaraan tanpa adanya tujuan yang jelas. Sehingga investor tidak mengetahui kapan harus merealisasikan keuntungan, kapan harus membeli saham, atau kapan harus merelakan keuntungan melayang. Investor pemula dapat melakukan analisis terhadap investasi secara teratur, artinya disaat bursa saham sedang menunjukkan tren penurunan, maka perlu melakukan peninjauan portofolio saham yang dimiliki secara berkala.

Kesalahan yang sering terjadi juga adalah panic selling. Biasanya dengan panic selling, para investor ingin segera melepas sahamnya tanpa memedulikan harga karena takut harganya akan semakin jatuh. Hal ini terjadi karena investor tidak memiliki perencanaan investasi yang matang.

Kesalahan dalam merperhitungkan risiko juga bisa menjadi musibah. Perlu diketahui bahwa tidak ada investasi yang tidak memiliki risiko sama sekali. Bisa dikatakan semua jenis investasi pasti berisiko, yang membedakannya hanya tingkat risiko yang dimiliki.