REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM — Komisi Uni Eropa Jumat kemarin baru saja mengesahkan vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 tahun. Perizinan itu, membuka jalan untuk peluncuran yang lebih luas di wilayah tersebut setelah izin serupa juga diterapkan di Amerika Serikat dan Kanada.
Keputusan itu diambil setelah European Medicines Agency (EMA) mendukung penggunaan vaksin pada anak usia 12 hingga 15 tahun pada hari sebelumnya. Pengesahan badan tersebut datang beberapa pekan setelah mulai mengevaluasi perpanjangan penggunaan vaksin untuk memasukkan kelompok usia tersebut.
Diketahui, vaksin Pfizer sudah digunakan di Uni Eropa untuk mereka yang berusia 16 tahun ke atas. Lebih jauh, EMA mengatakan jika dua dosis vaksin, yang diberi merek Comirnaty, diperlukan pada kelompok usia 12-15 tahun dan harus diberikan dengan interval setidaknya tiga pekan, sama layaknya bagi orang dewasa.
Mereka menambahkan, waktu tersebut juga akan tergantung pada masing-masing negara bagian UE. Utamanya, untuk memutuskan bagaimana dan kapan masing-masing negara akan menawarkan vaksin kepada remaja.
Untuk mendukungnya, Pfizer dan BioNTech mengatakan, distribusi dan administrasi vaksin oleh negara anggota UE akan terus ditentukan sesuai dengan populasi yang diidentifikasi di UE dan sesuai pedoman nasional, dilansir dari Emirates News Agency, Sabtu (29/5).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
