Sabtu 29 May 2021 12:45 WIB

Sejumlah Musisi Tanggapi Pengangkatan Komisaris Abdee

Kiprah Abdee Slank dinilai sudah melampaui kapasitas seorang musisi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Layar menampilkan profil Abdi Negara Nurdin saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2020 di Jakarta, Jumat (28/5/2021). Dalam RUPS Tahunan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk itu diputuskan membagikan dividen sebesar Rp16,64 triliun atau setara 80 persen dari perolehan laba bersih tahun 2020 serta mengubah kepengurusan perusahaan diantaranya mengangkat mantan Menristek Bambang Brodjonegoro menjadi Komisaris Utama menggantikan Rhenald Kasali dan mengangkat Abdi Negara Nurdin atau yang akrab disapa Abdee Slank menjadi Komisaris.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Layar menampilkan profil Abdi Negara Nurdin saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2020 di Jakarta, Jumat (28/5/2021). Dalam RUPS Tahunan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk itu diputuskan membagikan dividen sebesar Rp16,64 triliun atau setara 80 persen dari perolehan laba bersih tahun 2020 serta mengubah kepengurusan perusahaan diantaranya mengangkat mantan Menristek Bambang Brodjonegoro menjadi Komisaris Utama menggantikan Rhenald Kasali dan mengangkat Abdi Negara Nurdin atau yang akrab disapa Abdee Slank menjadi Komisaris.

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Penunjukan Abdee Negara sebagai komisaris independen PT Telkom mendapat sambutan positif dari para seniman yang berkecimpung di industri musik dan hiburan. Terobosan di perusahaan BUMN diharapkan memunculkan inovasi kreatif yang tak hanya berdampak positif bagi perusahaan telekomunikasi tersebut, tapi juga menciptakan kolaborasi dalam industri yang dinamis ini.

Baca Juga

Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan penunjukan Abdee Negara merupakan hal yang pantas karena kiprah gitaris Slank tersebut selama ini sudah melampaui kapasitas sebagai seorang musisi. "Selain matang di industri musik dan hiburan, Abdee yang saya kenal sejak 2005, sudah membuktikan eksitensi di organisasi masyarakat dan pemerintah," ujar Triawan dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (29/5).

Selain aktif dalam kegiatan sosial, lingkungan hidup, gerakan anti narkoba serta gerakan anti Korupsi, Abdee mendukung setiap semangat perubahan. Triawan meyakini Abdee akan mendorong dan memberikan semangat baru bagi Telkom.

Hal senada juga diungkapkan Peter Gontha. Tokoh jazz dan industri hiburan Indonesia ini menyatakan apresiasi terhadap keterbukaan akan profesionalitas yang diusung Kementerian BUMN sehingga memberikan kesempatan bagi seniman untuk membangun industri musik dan hiburan dengan terlibat langsung di perusahaan BUMN yang berpeluang melakukan kolaborasi.

"Di dunia yang serba terhubung ini, kolaborasi merupakan salah satu cara paling tepat untuk memajukan semua industri, termasuk musik di era digital. Dengan keberadaan seniman seperti Abdee Negara sebagai komisaris Telkom, saya harapkan akan banyak inspirasi, inovasi, dan terbuka jaringan yang lebih luas bagi dua entitas, musik dan telekomunikasi," ucap Peter.

Selama ini, kiprah Abdee Slank tak hanya terbatas di dunia musik, baik sebagai pencipta lagu, sound engineer, maupun produser. Bisnis di industri tersebut juga dilakoni dengan menjadi Co-Founder Importmusik.com, sebuah perusahaan digital media-musik distribution dan founder sebuah label rekaman, Maleo Musik.

Atas dasar itulah pula, musisi lainnya, seperti Ahmad Dhani menyatakan bahwa keputusan untuk menempatkan Abdee 'Slank' dalam posisi penting di pemerintahan sebuah langkah yang tepat.

"Abdee merupakan pribadi yang baik, jujur, dan sederhana. Apalagi selama ini ia sudah memberikan banyak sumbangan pemikiran dan tenaga bagi negara sehingga kompetensinya sudah layak. Menjadikan Abdee sebagai komisaris di perusahaan BUMN adalah keputusan yang paling tepat," ungkap Dhani.

Sedangkan, penyanyi Iwan Fals memberikan dukungan pada Abdee dengan menuliskan di medsosnya. "Wuih mantap Abdee, semakin gondrong, semakin rock n roll, sehat & bahagia. Semoga amanah,” tulis Iwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement