REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lyra Antarctica, putri Ed Sheeran yang masih berusia sembilan bulan, agaknya bukan penggemar berat sang ayah. Sheeran bercerita bahwa Lyra selalu menangis setiap kali mendengar dia bernyanyi.
Pelantun lagu "Perfect" itu menyampaikannya pada program "Radio 1's Big Weekend" di BBC Radio 1, Sabtu pekan lalu. Dia menjawab pertanyaan dari para penggemar, termasuk topik mengenai putrinya.
Dengan tangisan Lyra, Sheeran tidak berputus asa. Musisi 30 tahun pemenang Grammy itu tetap membawakan sejumlah lagunya untuk putri semata wayang.
"Aku menemukan beberapa yang dia suka. Dia sangat menyukai "Shape of You". Suara marimba bagus, tapi dia tidak suka lagu dengan suara keras atau semacamnya," ucapnya, dikutip dari laman People.
Sheeran dan istri, Cherry Seaborn, menyambut kelahiran putri pertama Lyra Antarctica pada Agustus 2020. Sang musisi membuat unggaham Instagram pada 1 September 2020 untuk mengumumkan kabar bahagia tersebut.
Penulis lagu kelahiran Inggris itu mengunggah foto sepasang kaus kaki bayi di atas selimut biru dan hijau. Dia mengatakan anak perempuannya yang bernama lengkap Lyra Antarctica Seaborn Sheeran lahir dengan sehat.
"Kami benar-benar jatuh cinta kepadanya. Baik ibu dan bayinya dalam kondisi baik dan kami sangat bahagia. Kami berharap kalian dapat menghormati privasi kami saat ini. Banyak cinta dan sampai jumpa ketika sudah saatnya untuk kembali," kata Sheeran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
