Sabtu 29 May 2021 07:11 WIB

Pemkot Tangerang Sediakan Lebih Dari 1000 Lapangan Pekerjaan

Masyarakat dapat memanfaatkan lowongan pekerjaan yang disediakan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkot Tangerang Sediakan Lebih Dari 1000 Lapangan Pekerjaan (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Pemkot Tangerang Sediakan Lebih Dari 1000 Lapangan Pekerjaan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang kembali mengadakan kegiatan virtual jobfair bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan dan perusahaan yang tengah mencari pekerja di tengah pandemi Covid-19. Dalam virtual jobfair tersebut, terdapat sebanyak 19 perusahaan dengan jumlah lowongan sebanyak 1.138 dan 72 formasi jabatan. 

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menuturkan, kegiatan virtual jobfair kelima pada 2021 tersebut digelar untuk dapat membangkitkan perekonomian di Kota Tangerang di tengah gempuran kondisi pandemi. "Sehingga angka pengangguran di Kota Tangerang juga bisa ditekan," ungkap Arief dalam keterangannya, dikutip Sabtu (29/5). 

Arief meminta masyarakat dapat memanfaatkan lowongan pekerjaan yang disediakan dalam kegiatan tersebut, mengingat sulitnya memperoleh pekerjaan di masa krisis Covid-19. Di samping itu, dia juga berharap masyarakat dapat meningkatkan kualitas serta kemampuan diri dalam bersaing di dunia pekerjaan sehingga dapat membantu membuka lapangan pekerjaan yang baru. 

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Rakhmansyah menjelaskan, sejak digelar pada September 2020 hingga April 2021, virtual jobfair telah diikuti sebanyak 164 perusahaan dari dalam dan luar Kota Tangerang. "Pelamar dalam kota yang diterima sebanyak 1.479 orang, dan luar kota sebanyak 442 orang," ujarnya. 

Rakhmansyah mengatakan, pada virtual jobfair kali ini, seribuan lapangan pekerjaan yang tersedia diperuntukkan bagi masyarakat luas dari berbagai tingkat pendidikan, yakni mulai lulusan sekolah menengah pertama (SMP) hingga perguruan tinggi. Dia berharap adanya kegiatan tersebut secara konkrit dalam menekan angka pengangguran di daerah yang dijuluki "Kota Seribu Industri" itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement