REPUBLIKA.CO.ID, PORTO --Sejumlah fan Inggris telah tiba di Porto, untuk menyaksikan final Liga Champions, Ahad (30/5) dini hari.

Namun, meski pertandingan masih dua hari lagi, fan Manchester City dan Chelsea malah bentrok dengan polisi lokal. Suporter dari kedua tim itu dijaga polisi setelah bar tutup pada pukul 10.30 malam waktu setempat.

Dikutip dari Dailymail, Jumat (28/5), cuplikan video pertama menunjukan adanya beberapa orang yang berlari di jalanan, sambil meniup terompet, peluit dan menyanyikan yel-yel.

Chelsea dan fan City bentrok dengan polisi Porto, sehingga langkah peningkatan keamanan dilakukan di jalanan.

Tindakan kekerasan terbaru juga terjadi pada Rabu malam waktu setempat. Fan Manchester United dan City bentrok, sehingga harus dibubarkan oleh polisi militer yang menggunakan tongkat. Pendukung City berpesta setelah tahu United kalah di final Liga Europa oleh Villarreal.

Kegembiraan City di resor Albufeira itu menyebabkan beberapa penggemar MU luka-luka. Bentrokan lain juga terjadi di distrik populer Oura.

Bentrokan di sebuah bar itu memicu aksi saling dorong dan perkelahian di jalan. Namun tidak ada yang mengalami luka serius dalam insiden ini. ''Polisi militer harus menyerbu dengan tongkat untuk membubarkannya,'' kata salah seorang saksi mata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika