Jumat 28 May 2021 14:50 WIB

Ganjar: Jasa Mbak Puan tidak Pernah Saya Lupakan

Ganjar tidak nyaman dengan pemberitaan konflik dirinya dan Puan Maharani.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Agus raharjo
 Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Foto: Republika/Fitriyanto
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya buka suara terkait ramainya isu perseteruan antara dirinya dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Ganjar bahkan mengakui, dirinya merasa tidak nyaman karena isu perseteruan tersebut seolah semakin meruncing di media sosial (medsos) dalam beberapa hari terakhir.

"Jadi saya mengikuti apa yang ada di medsos. Sungguh- sungguh itu tidak enak," tuturnya kepada wartawan, di gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/5).

Menurut Ganjar, dirinya selalu hormat kepada Puan Maharani dan juga tidak pernah berkonflik dengan cucu Proklamator tersebut. Jadi hubungan dengan Puan Maharani selama ini juga baik- baik saja.

"Maka, apa yang ramai diperbincangkan warganet di media sosial akhir-akhir ini antara saya dengan Mbak Puan membuat tidak nyaman," tegasnya.

 

Gubernur Jateng juga mengakui Puan adalah sosok orang yang sangat berjasa pada dirinya. Ganjar menegaskan sangat ingat jasa Puan ketika membantunya maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah 2013 lalu. Saat itu elektabilitas Ganjar sangat rendah.

"Namun Mbak Puan adalah komandan tempurnya, sehingga saya menang dan itu tidak akan pernah saya lupakan," tegas Ganjar.

Bahkan ia juga membenarkan bahwa modal saat maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah saat itu juga sangat kecil. Namun dengan bantuan Puan Maharani sebagai komandan tempur dan seluruh kader PDIP, Ganjar bisa memenangkan kontestasi di Provinsi Jawa Tengah tersebut. "Maka saya sangat hormat dengan mbak Puan," tambahnya.

Apa yang ramai di media sosial lanjut Ganjar tidak seperti yang sebenarnya. Sampai saat ini, Ganjar mengatakan tidak pernah berkonflik dengan Puan Maharani.

Hubungannya dengan putri Ketua Umum PDIP tersebut juga tetap baik- baik saja. Bahkan saat ia sowan Ibu (Megawati Soekarnoputri) untuk halal bihalal juga sempat bercanda dengan Puan Maharani. Jadi kalau di medsos seperti itu, saya sungguh- sungguh kaget.

"Saya ini orang Jawa dan seorang kader yang selalu diajari mendhem jero, mikul duwur, Itu saja," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement