Jumat 28 May 2021 14:43 WIB

Tiga Klub Raksasa Eropa Melawan UEFA

Real Madrid, Barcelona, dan Juventus terancam tak bisa ikut Liga Champions.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Logo UEFA.
Foto: football italia
Logo UEFA.

REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Tiga klub raksasa Eropa masih enggan menyerah terhadap Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), terkait dengan pembentukan Liga Super Eropa (ESL). Real Madrid, Barcelona, dan Juventus, bersikeras untuk tidak menarik diri dari ESL.

Sembilan klub penggagas telah menyatakan keluar dari rencana pembentukan liga yang tak diakui badan tertinggi sepak bola Eropa tersebut. Sembilan tim itu juga telah meminta maaf, setelah keputusan untuk bergabung ke ESL menuai kecaman dari fan masing-masing.

UEFA telah memberikan ancaman, salah satunya mengeluarkan tim penggagas ESL dari pentas Liga Champions musim depan. Pekan ini, UEFA telah memulai proses disiplin terhadap tiga klub tersebut. UEFA dilaporkan bisa mendepak tiga klub itu dari Liga Champions selama dua tahun.

Meski demikian, Barca, Madrid dan Juve, tetap melawan UEFA. Apalagi konflik ESL ini masih berada di pengadilan. Pengadilan Madrid telah meminta European Court of Justice, yang merupakan pengadilan tertinggi dalam hukum Uni Eropa. Menurut pengadilan Madrid, FIFA dan UEFA telah melanggar aturan Uni Eropa karena melarang klub menciptakan kompetisi terpisah seperti ESL.

''Sikap mengkhawatirkan ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap keputusan pengadilan. Ini telah memperingatkan UEFA untuk menahan diri dari mengambil tindakan apa pun yang dapat menghukum klub pendiri Liga Super Eropa, sementara proses hukum sedang berlangsung,'' demikian pernyataan pengadilan Madrid, dikutip dari ESPN, Kamis (27/5).

Oleh karena itu, menurut pengadilan Madrid, pembukaan proses disipliner oleh UEFA tidak dapat dipahami dan merupakan serangan langsung terhadap supremasi hukum. UEFA dinilai kurang menunjukkan rasa hormat terhadap otoritas pengadilan itu sendiri. ''Alih-alih mencari cara untuk memodernisasi sepak bola melalui dialog terbuka, UEFA mengharapkan kami untuk menarik proses pengadilan yang sedang berlangsung yang mempertanyakan monopoli mereka atas sepak bola Eropa,'' kata pengadilan Madrid.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin memperingatkan klub-klub itu jika masih bersikeras untuk menjalankan ESL, maka tiga klub tersebut akan dicoret dari Liga Champions. Namun, Barca, Madrid, dan Juve tetap berkomitmen pada proyek tersebut dan memperingatkan 'kejatuhan tak terelakkan' sepak bola, jika UEFA tidak mengadakan dialog mengenai reformasi.

Dalam pernyataan bersama tiga klub tersebut, yang telah berusia lebih dari satu abad, tidak akan menerima segala bentuk paksaan atau tekanan terus-menerus. Sementara tiga klub tersebut tetap bersikeras untuk berdialog untuk mencari solusi terbaik untuk sepak bola saat ini. ''Apakah kami mereformasi sepak bola atau kami harus menyaksikan kejatuhannya yang tak terhindarkan?'' jelas pernyatan resmi tiga klub tersebut.

Mungkin pertanyaan besar yang muncul adalah jika ketiga klub ini dikeluarkan dari Liga Champions 2021/2022, yang semuanya telah lolos ke babak grup, siapa yang akan menggantikan mereka?

Dikutip dari Marca, jawabannya cukup sederhana, karena slot mereka akan diberikan ke tim berikutnya di liga domestik masing-masing. Tentu hal ini akan berlaku bagi Liga Europa dan Liga Konferensi UEFA. Di Serie A Italia, ini berarti Napoli yang berada di posisi kelima akan dipromosikan dari Liga Europa ke Liga Champions. Sementara, AS Roma akan lolos ke Liga Europa dan Sassuolo akan ambil bagian dalam Liga Konferensi.

Di La Liga Spanyol, dengan dua tim berpotensi dilarang, ini berarti lebih banyak pergerakan dan menguntungkan lebih banyak klub lain. Real Sociedad dan Real Betis, yang lolos ke Liga Europa melalui posisi liga, akan bergabung dengan Atletico Madrid dan Sevilla di Liga Champions. Villarreal dipastikan lolos ke Liga Champions, usai mengalahkan Manchester United di final Liga Europa. Karena itu Granada akan naik ke Liga Europa bersama Celta Vigo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement