Jumat 28 May 2021 14:09 WIB

Bawa Inter Juara, Conte: Saya akan Mengenang Selamanya

Conte mengatakan Inter berhasil selama

Pelatih Inter Antonio Conte mengarahkan timnya selama pertandingan sepak bola babak semifinal Piala Italia leg kedua antara Juventus dan Inter Milan, di Turin Allianz Stadium, Italia, Selasa, 9 Februari 2021.
Foto: Marco Alpozzi / LaPresse via AP
Pelatih Inter Antonio Conte mengarahkan timnya selama pertandingan sepak bola babak semifinal Piala Italia leg kedua antara Juventus dan Inter Milan, di Turin Allianz Stadium, Italia, Selasa, 9 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Antonio Conte akhirnya buka suara untuk pertama kalinya sejak memutuskan kontrak dengan Inter Milan dengan berterima kasih kepada para pemain, staf, dan penggemar atas usaha mereka membawa klub kembali ke tempatnya semula dengan memenangkan gelar Serie A.

Conte memimpin Inter meraih trofi liga pertama mereka dalam 11 tahun musim ini, tetapi sepakat untuk mengakhiri kontraknya satu tahun lebih awal pada Kamis.

Pelatih asal Italia itu dilaporkan tidak senang dengan rencana Inter untuk memotong biaya dan menjual pemain kunci demi mengatasi masalah finansial karena pandemi Covid-19.

“Perjalanan luar biasa dalam dua tahun terakhir ini! Setiap hari kami menjadi lebih kuat, lebih bertekad, dengan lebih banyak kemauan dan pengorbanan, berhasil mematahkan keadaan biasa-biasa saja yang sering mengelilingi kami,” tulis Conte dalam akun Instagram-nya seperti yang dikutip Reuters, Jumat (28/5).

“Tidak ada alasan, tidak ada alibi, tetapi hanya bekerja, bekerja, dan bekerja, bersama dengan rasa hormat dan pendidikan. Kami membawa scudetto kembali ke Inter setelah 11 tahun, tetapi yang terpenting kami membawa Inter kembali ke tempat yang layak karena sejarah dan tradisinya."

“Terima kasih kepada mereka yang memungkinkan semua ini! Pemain, staf, presiden, direktur, dan semua orang yang membantu kami dan mendukung kami selama dua tahun ini."

Conte mengatakan, Inter berhasil selama "periode yang sangat sulit" karena pandemi dan mereka selalu merasakan dukungan dan antusiasme dari para pendukung.

“Citra trofi scudetto yang diangkat dari tingkat tertinggi San Siro dengan kalian semua merayakannya, saya akan mengenangnya selamanya,” katanya menambahkan.

Inter finis tidak lebih dari posisi keempat selama delapan tahun ketika Conte ditunjuk pada 2019, tetapi mantan pelatih Chelsea itu membawa Nerazzurri ke posisi kedua di musim pertamanya sebelum menjadi juara pada musim 2020-21.

Namun, ambisi pemain berusia 51 tahun itu untuk meningkatkan skuadnya bertentangan dengan situasi keuangan klub. Inter dikabarkan ingin memangkas gaji sebesar 15-20 persen dan menghasilkan 70-100 juta euro (sekitar Rp 1,21 - 1,74 triliun) dari penjualan pemain sebelum musim depan.

sumber : antara/reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement