Jumat 28 May 2021 11:51 WIB

Vaksinasi Tahap Dua, Pemkot Tangsel Targetkan 4.500 Orang

hingga saat ini Pemkot Tangsel telah memberikan vaksin sebanyak 118 ribu dosis.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Warga mengantre untuk mengikuti vaksinasi dosis pertama di BSD Junction, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (8/4/2021). Vaksinasi yang diikuti para pelaku pariwisata seperti karyawan hotel, pekerja restoran dan pedagang di Tangerang Selatan bertujuan memberikan semangat dan harapan baru untuk pemulihan ekonomi di Tangerang Selatan dan upaya pemerintah untuk menurunkan angka penularan COVID-19.
Foto: MUHAMMAD IQBAL/ANTARA
Warga mengantre untuk mengikuti vaksinasi dosis pertama di BSD Junction, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (8/4/2021). Vaksinasi yang diikuti para pelaku pariwisata seperti karyawan hotel, pekerja restoran dan pedagang di Tangerang Selatan bertujuan memberikan semangat dan harapan baru untuk pemulihan ekonomi di Tangerang Selatan dan upaya pemerintah untuk menurunkan angka penularan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melanjutkan kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap dua bagi kalangan pelayan publik dan lanjut usia (lansia). Pelaksanaan vaksinasi tersebut terpusat di Mal Teras Kota BSD, Serpong, Tangsel yang berlangsung pada 24 Mei hingga 28 Mei 2021.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, pada kegiatan vaksinasi tersebut, pihaknya menargetkan lebih dari 4.500 orang disuntik vaksin. "Kami menargetkan sebanyak 4.533 masyarakat tervaksin. Prioritas utamanya adalah pedagang, pelayan publik, dan lansia," ujar Pilar saat meninjau vaksinasi di Mal Teras Kota, Kamis (27/5).

Dalam kesempatan itu, Pilar menyampaikan, berdasarkan catatannya, hingga saat ini Pemkot Tangsel telah memberikan vaksin sebanyak 118 ribu dosis. Angka tersebut menunjukkan jumlah yang sudah divaksin baru 13 persen dari target sebanyak 900 ribu dosis. "Sehingga ke depannya pemberian vaksin ini akan lebih dimasifkan," ujar dia.

Pilar mengklaim, kasus Covid-19 dapat dicegah melalui vaksinasi. Menurutnya hal itu lantaran tidak signifikannya kenaikan kasus harian setelah mudik Lebaran. "Kenaikan hanya 1 persen, itu setelah dilakukan screening sampai ke tingkat RT," kata dia.

Dengan adanya kenaikan kasus tersebut, sambungnya, Pemkot Tangsel akan melanjutkan vaksinasi untuk pedagang, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta masyarakat umum. "Kita akan terus lakukan vaksinasi lanjutan yang akan berlangsung 2 Juni mendatang,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement