Jumat 28 May 2021 11:01 WIB

Kemenkes Jawab Hoaks Koin Menempel di Bekas Vaksinasi

Logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembap biasanya sebab keringat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi, memastikan vaksinasi Covid-19 tidak menyebabkan tubuh seakan bisa berfungsi seperti magnet.
Foto: DOk BNPB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi, memastikan vaksinasi Covid-19 tidak menyebabkan tubuh seakan bisa berfungsi seperti magnet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklarikasi video berisi uang koin pecahan Rp 1.000 yang menempel di lengan tempat bekas vaksin seorang pria. Video itu tersebar melalui media sosial.

Dalam video tampak seorang pria yang mengenakan kaus berwarna putih mencoba menempelkan uang koin Rp 1.000 pada bekas suntikan vaksin. Dia dibantu oleh seorang perempuan yang suaranya terdengar di dalam video menyebut diri sebagai istrinya.

Baca Juga

Sang pria menyebut sudah mendapat vaksin Covid-19 yang kedua di Istora Senayan. Sang istri juga menyebut sudah membersihkan bekas vaksin itu sebelumnya.

Dalam video, koin Rp 1.000 sempat menempel di lengan bekas vaksin si pria. Si pria mengeklaim koin tersebut menempel seolah ada magnetnya di bagian bekas vaksin.

"Yang pasti ini hoaks," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, kepada Republika.co.id, Kamis (27/5).

Dokter Nadia menjelaskan vaksin mengandung bahan aktif dan nonaktif di mana bahan aktif berisi antigen dan bahan nonaktif berisi zat untuk menstabilkan, menjaga kualitas vaksin agar saat disuntikan masih baik. Adapun jumlah cairan yang disuntikkan hanya 0,5 cc dan akan segera menyebar di seluruh jaringan sekitar.

"Sehingga, tidak ada cairan yang akan tersisa di tempat bekas suntikan," ujar Nadia.

Nadia menerangkan, logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembap biasanya disebabkan keringat. Ia mengklarifikasi tak ada efek magnet pada bekas suntikan vaksin.

"Pecahan uang logam seribu rupiah terbuat dari bahan nikel dan nikel bukan logam yang bisa menempel karena daya magnet," ucap Nadia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement