Jumat 28 May 2021 07:58 WIB

Varane: Zidane Sumber Inspirasi

Zidane resmi tinggalkan Madrid.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala Real Madrid Zinedine Zidane bereaksi selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Real Madrid dan Real Betis di stadion Alfredo Di Stefano di Madrid, Spanyol, 24 April 2021.
Foto: EPA-EFE/Juan Carlos Hidalgo
Pelatih kepala Real Madrid Zinedine Zidane bereaksi selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Real Madrid dan Real Betis di stadion Alfredo Di Stefano di Madrid, Spanyol, 24 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kepergian Zinedine Zidane terasa berat bagi para penggawa Real Madrid. Tak terkecuali Raphael Varane.

Bek tengah asal Prancis itu lantas mengenang kedatangannya ke Madrid, 10 tahun silam. Zidane berperan penting mengajaknya meninggalkan Lens, dan kemudian menerima tantangan baru di Spanyol.

Kebetulan mereka berasal dari negara yang sama. Tak terasa, sudah satu dekade, Varane berkostum si putih.

Ia banyak berinteraksi dengan Zidane. Tak hanya dari sisi sepakbola, tapi juga situasi di luar lapangan.

"Dia pelatih yang memiliki sisi manusiawi. Dia sumber inspirasi, tidak hanya bagi saya, tetapi bagi banyak pemain yang telah bertemu dengannya," kata Varane, dikutip dari Marca, Jumat (28/5).

Ia belum sepenuhnya beradaptasi dengan situasi yang baru. Keadaan ketika mereka ditinggal Zidane.

Menurut Varane, rekan setimnya merasakan hal serupa. Banyak kenangan berkelas pernah mereka alami bersama.

Tak hanya sekadar manis. Tapi juga momen-momen penuh pembelajaran.

"Sangat menyenangkan bisa berkerja dengannya. Akan menyenangkan, jika hal itu terjadi lagi di masa depan. Dia pelatih dan manusia yang hebat," ujar Varane.

Sepeninggal Zidane, Madrid mulai berkreasi. Menarik dinantikan siapa entrenador Los Blancos selanjutnya.

Sebelumnya, Massimiliano Allegri di garis terdepan. Belakangan, Antonio Conte dikabarkan jadi favorit suksesor Zizou.

Kebetulan Conte baru saja menjadi pengangguran. Ia memutuskan untuk tidak lagi bekerjasama dengan Inter Milan.

Apapun itu, Zidane telah menorehkan catatan mentereng selama membesut El Real. Ia membawa elit Spanyol itu meraih berbagai gelar utama, di antaranya tiga trofi Liga Champions, dan dua gelar Liga Liga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement