REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur dikabarkan terus membujuk Marucio Pochettino untuk kembali melatih tim berjuluk The Lilywhites itu musim depan. Kedua pihak diberitakan sudah menjalin komunikasi satu sama lain.
Pochettino sebelumnya dipecat Spurs pada 2019 lalu setelah mengabdi selama lima tahun. Meski membawa Tottenham ke final Liga Champions edisi 2018/19, pelatih asal Argentina itu belum mempersembahkan satupun trofi untuk Harry Kane dan kawan-kawan.
Pochettino akhirnya pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) di awal musim 2020. Ia hanya membawa Les Parisiens ke semifinal Liga Champions, dan gagal mempertahankan gelar Ligue 1 musim ini.
Dalam laporan BBC Sports yang dikutip Tribalfootball, Kamis (27/5) Spurs ingin segera memperbaiki keadaan tim yang tak kunjung kondusif setelah ditinggal Jose Mourinho April lalu.
Pelatih sementara tim, Ryan Mason dianggap belum pantas menangani klub untuk menjadi pesaing titel juara musim depan. Sementara, Spurs diklaim tidak mempunyai nama lain untuk menjadi pelatih.
Pochettino dianggap sangat pantas karena sudah mengenal karakter sebagian besar pemain di Spurs. Pelatih asal Argentina itu berhasil membawa Spurs ke final Liga Champions musim 2019/20.
Kembalinya Pochettino juga berpotensi dapat membuat Harry Kane bertahan di klub. Sebab, striker asal Inggris itu dikabarkan ingin hengkang ke tim lain karena tak kunjung mendapat trofi bersama Spurs.
Di sisi lain, Daniel Levy selaku pemilik klub harus membujuk Pochettino dengan cara yang menarik hati. Sebab, Pochettino sudah terlanjur diikat kontrak oleh PSG selama dua musim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
