Kamis 27 May 2021 19:19 WIB

Kinerja Industri Perbankan Syariah Dinilai Membaik

Ada tiga hal indikasi kinerja industri perbankan syariah dinilai membaik.

Perbankan syariah (Ilustrasi)
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Perbankan syariah (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja industri perbankan syariah masih lebih baik dibandingkan perbankan konvensional pada 2021."Ke depan, bank syariah akan performing pada tahun ini dibandingkan bank konvensional karena tiga hal," ujar Kepala Ekonom PT Bank Syariah Indonesia Tbk Banjaran Surya Indrastomo saat diskusi dengan awak media secara virtual di Jakarta, Kamis (27/5).

Menurut dia, secara umum, perbankan syariah memang relatif lebih resisten terhadap adanya guncangandi masyarakat, seperti sepanjang tahun lalu saat pandemi melanda dan membuat ekonomi seluruh dunia termasuk Indonesia terkontraksi.

Baca Juga

"Dari sisi pembiayaan, memang karena pendekatannya lebih asset based, jadi mau tidak mau kita berbicara mengenai bagaimana kedekatannya itu dengan real economy itu ada. Jadi, memang dalam pertumbuhannya itu sendiri, BSI tertolong dikarenakan pembiayaan yang berbasis aset tersebut," katanya.

Selain itu, lanjut Banjaran, yang juga patut dipahami adalah bank syariah sekarang mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat dari sisi dana pihak ketiga (DPK) sehingga dapat melakukan efisiensi dengan lebih mudah ketika harus melakukan penyesuaian akibat pandemi.

 

Kemudian, selama masa pandemi, emiten berkode saham BRIS itu mendapatkan peningkatan pendapatan jasa atau fee based income dari transaksi digital dan bisnis emas baik tabungan maupun gadai.

"Jadi kombinasi ketiganya antara kualitas pembiayaan berdasarkan dari kontrak-kontrak yang di-apply, efisiensi karena DPK relatif lebih murah, serta adanya peningkatan fee based income kalau di awal dulu sebelum COVID itu dulu haji dan umrah, sekarang penambahan dari digital dan emas baik gadai maupun cicilan tabungan emas itu memberikan kontribusi," kata Banjaran.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement