REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Bek Manchester City, Ruben Dias menyadari timnya akan menghadapi ujian berat di final Liga Champions melawan Chelsea, Ahad (30/5) dini hari WIB.
Kekhawatiran Dias adalah fakta karena The Citizen kalah dua kali dari Chelsea sejak Thomas Tuchel mengambil alih klub London tersebut pada pertengahan musim.
“Itu akan bagus karena kami mengenal satu sama lain. karena itu, kami mungkin memiliki senjata yang berbeda,” kata Dias, dilansir dari Tribalfootball, Kamis (27/5).
Dias mengatakan timnya tak akan fokus pada satu pemain Chelsea saja. Menurutnya The Blues kuat bukan karena satu pemain melainkan kekuatan permainan kolektif. Chelsea diisi pemain top sama seperti City.
Tetapi Chelsea ataupun City, Dias mengeklaim sama-sama tim yang mengendalkan permainan kolektif. Maka dari itu, ia memperkirakan pertandingan nanti akan berlangsung sengit. Ia menegaskan, City akan melawan salah satu tim terberat di dunia, pemain dan tim spesial.
"Dan untuk bisa mengalahkan mereka, itu menunjukkan banyak hal tentang kami dan, pada saat yang sama, dikatakan kami siap untuk melaju ke final,” ujarnya.
City merupakan tim yang dominan di Inggris saat ini. Selain merebut gelar Liga Inggris, mereka juga sudah menggenggam gelar Piala Carabao.
Musim ini akan menjadi sempurna jika mereka mengakhirinya dengan juara Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
City tampil luar biasa musim ini. Pasukan Pep Guardiola sulit dbendung oleh tim manapun meskipun di awal musim sempat terseok-seok.
Di pentas Eropa, mereka juga tampil meyakinkan meskipun sejarah mereka masih kalah dibandingkan tim-tim seperti Real Madrid dan Barcelona.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
