Rabu 26 May 2021 14:42 WIB

Mahasiswa UMM Juara Kompetisi Debat Bahasa Inggris

Debat itu bertemakan tentang lingkungan yakni Environment and Climate Change.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Zulkarnain
Foto: Humas UMM
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Zulkarnain

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Zulkarnain, berhasil menyabet juara tiga bersama timnya dalam kompetisi debat bahasa Inggris Open Asian Parliamentary Debate. Ia juga mendapat peringkat empat sebagai best speaker dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Lombok Debating Troops tersebut.

Mahasiswa yang disapa Nain ini mengatakan, debat itu bertemakan tentang lingkungan, yakni Environment and Climate Change. Isu tersebut berhubungan dengan perubahan iklim dan isu lingkungan yang belakangan menyebar. "Menurut saya, tema yang diambil menarik dan sesuai dengan apa yang terjadi di dunia global saat ini,” katanya.

Menurut Nain, lomba yang diikutinya menerapkan sistem debat terbuka. Artinya, Nain tidak harus tergabung dalam satu tim yang berisi dari sesama instansi.  Syarat lainnya, peserta harus putra dan putri daerah dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Nain membentuk kelompok bersama teman-temannya yang berasal dari Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Negeri Malang (UM). Sebelumnya, Nain dan timnya sama-sama tergabung dalam komunitas yang sama yakni Mbojo Debating Society.

Ia mengaku tidak menemukan halangan yang berarti selama lomba, hanya beberapa kali terkendala jaringan sedikit yang cukup mengganggunya saat bertanding. "Mengingat lomba dilangsungkan secara daring," jelasnya.

Nain sudah mempersiapkan segala hal dengan cukup matang. Melakukan serangkaian latihan berkelompok secara rutin. Apalagi ia mengaku bahwa sudah mengikuti berbagai perlombaan sebelumnya sehingga membuatnya memiliki berbagai pengalaman.

 

Di UMM misalnya, banyak sekali kegiatan internasional yang bisa Naik ikuti. Ada juga UKM dan LSO yang memberikan berbagai kesempatan dalam berlatih. Hal itu tentu membuat kemampuan bahasa Inggrisnya meningkat dengan baik.

Nain berharap agar kemampuan berdebatnya semakin terasah seiring berjalannya waktu. Ia juga ingin agar dirinya bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi. “Alhamdulillah, semoga di kompetisi lainnya bisa mengharumkan nama UMM kembali,” kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement