REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid baru saja melalui musim yang sulit. Gelandang El Real, Marco Asensio mengakui hal itu.

Timnya berjuang di berbagai kompetisi. Hasil akhir, Los Blancos nirgelar. Asensio tak berkecil hati. Ia merasa mereka telah memberikan segalanya di lapangan.

"Kami melakukan upaya hebat sebagai sebuah tim, berjuang sampai akhir, untuk mendapatkan kemenangan. Bagi saya pribadi, ini merupakan tahun pembelajaran yang luar biasa," kata eks bintang Real Mallorca ini, dikutip dari Marca, Rabu (26/5).

Ia menjelaskan keadaan dirinya. Sepanjang musim ini, ia bermain sembari mengatasi rasa sakit yang mengganggunya.

Rupanya, Asensio belum benar-benar terbebas dari cedera lutut pada 2019. Namun, situasi demikian justru menambah kekuatan dalam dirinya di sisi mentalitas."Itu membantu saya, untuk tumbuh sebagai pemain," ujarnya. Saatnya beristirahat. Ia ingin memulihkan kondisinya.

Kebetulan, sang winger tidak dipanggil tim nasional Spanyol untuk agenda Piala Eropa 2020. Asensio bakal fokus mempersiapkan diri menuju musim depan.

"Terima kasih Madritista atas dukungan Anda," tutur sosok yang juga bisa berperan sebagai gelandang serang ini.

Sepanjang musim 2020/21, Asensio tampil dalam 48 laga di berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak tujuh gol dan dua assists.

Sang winger belum mencapai performa puncak. Bersamaan dengan itu, El Real gagal total di semua kompetisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika