Rabu 26 May 2021 00:21 WIB

Uni Afrika Serukan Militer Mali Bebaskan Pemimpin Pemerintah

Banyak hal harus dilakukan untuk menjaga stabilitas Mali

Red: Nur Aini
Presiden Republik Demokratik Kongo (DRC) Felix Tshisekedi, yang juga ketua Uni Afrika saat ini, pada Selasa (25/5) menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat para pejabat di Mali yang ditangkap oleh tentara.
Presiden Republik Demokratik Kongo (DRC) Felix Tshisekedi, yang juga ketua Uni Afrika saat ini, pada Selasa (25/5) menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat para pejabat di Mali yang ditangkap oleh tentara.

 

REPUBLIKA.CO.ID, YOUNDE -- Presiden Republik Demokratik Kongo (DRC) Felix Tshisekedi, yang juga ketua Uni Afrika saat ini, pada Selasa (25/5) menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat para pejabat di Mali yang ditangkap oleh tentara.

Baca Juga

Militer Mali pada hari Senin menangkap presiden sementara, perdana menteri dan kepala pertahanan negara itu, dan mengangkut mereka ke pangkalan militer.

Dalam serangkaian unggahan di akun Twitter, kantor kepresidenan DRC mengatakan Tshisekedi belajar dengan "cemas" tentang penangkapan presiden pemerintahan transisi, Bah N'Daw, dan Perdana Menteri, Moctar Ouane di Mali.

Dia tegas mengutuk tindakan apa pun yang ditujukan untuk mengacaukan Mali, dan meminta semua aktor dalam transisi politik Mali untuk menahan diri serta menghormati konstitusi. Dia mengatakan banyak hal harus dilakukan untuk menjaga stabilitas Mali dan mengkonsolidasikan perdamaian di sub-wilayah tersebut.

Penangkapan terjadi hanya beberapa jam setelah penunjukan pemerintahan baru menyusul konsultasi antara N'Daw dan kelompok masyarakat sipil.

Pertemuan tersebut didahului dengan pengunduran diri awal bulan ini dari pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh Ouane, yang kemudian diangkat kembali oleh N'Daw untuk membentuk pemerintahan baru.

Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Mali (MINUSMA) menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat presiden dan perdana menteri yang ditangkap.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/uni-afrika-serukan-militer-mali-bebaskan-pemimpin-pemerintah-transisi-/2253536
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement