Rabu 26 May 2021 03:19 WIB

Israel Hentikan Truk Bantuan ke Gaza di Perbatasan

Bantuan kemanusiaan terhenti di penyeberangan perbatasan yang dikendalikan Israel

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan warga Gaza terhenti di penyeberangan perbatasan yang dikendalikan oleh Israel
Foto: TRT World
Bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan warga Gaza terhenti di penyeberangan perbatasan yang dikendalikan oleh Israel

IHRAM.CO.ID, GAZA – Bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan warga Gaza terhenti di penyeberangan perbatasan yang dikendalikan oleh Israel meskipun ada gencatan senjata. Setelah 11 hari penyerangan Israel, saat ini warga Gaza tengah berjuang untuk masa penyembuhan.

Kekurangan makanan, air, dan persediaan medis telah dilaporkan oleh PBB dan pejabat Gaza setelah serangan itu. Pada Senin, badan kementerian pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas penyeberangan mengatakan akan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza pada Selasa.

Namun, PBB mengatakan tidak ada arahan yang jelas tentang sifat bantuan yang akan diizinkan oleh Israel. “Tampaknya ada ketidakjelasan tentang jenis barang yang dapat menyeberang pada saat ini,” kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.

Dujarric menyebut Penyebrangan Erez terbuka untuk personel kemanusiaan internasional. Mengenai Penyeberangan Kerem Shalom, tidak ada truk berisi barang-barang kemanusiaan atau barang komersial yang menyeberang ke Gaza hari ini. Sementara itu, ratusan truk masih menunggu agar bisa melintasi perbatasan untuk membawa bantuan ke Gaza.

Selama akhir pekan, Mesir membuka penyeberangan Rafah dan mulai mengirimkan bantuan. Pemerintah Mesir menampung sejumlah korban Gaza yang dirawat di rumah sakitnya.

Seorang pejabat pertahanan Israel mengatakan pada Senin bahwa bantuan untuk membangun kembali Gaza yang dilanda konflik harus melewati pemerintah Hamas dan mengikuti mekanisme internasional. Israel memberlakukan blokade total di Gaza pada tahun 2007 setelah Hamas memenangkan pemilihan melawan Fateh dan mengambil kendali atas Gaza.

Dikutip TRT World, Selasa (25/5), Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mulai kunjungan Timur Tengah dan tiba di Israel pada Selasa. Dia berusaha untuk meningkatkan ketenangan di wilayah tersebut. Setelah itu, Blinken juga akan mengunjungi Ramallah di Tepi Barat, Kairo, dan Amman. Selain itu, Blinken juga berencana bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement