Selasa 25 May 2021 13:39 WIB

Turki akan Ekspor Drone ke Anggota NATO dan Uni Eropa

Polandia akan membeli 24 drone Bayraktar TB2 dari Turki - Anadolu Agency

Polandia akan membeli 24 drone Bayraktar TB2 dari Turki - Anadolu Agency
Polandia akan membeli 24 drone Bayraktar TB2 dari Turki - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Turki akan mengekspor kendaraan udara tanpa awak (UAV) ke Polandia. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah negara itu melakukan penjualan UAV ke negara anggota NATO dan Uni Eropa, kata presiden Turki pada Senin.

"Dengan langkah-langkah yang telah kami ambil dalam 19 tahun terakhir [dalam industri pertahanan], kami membawa negara kami ke liga raksasa di bidang ini," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam konferensi pers bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, yang berkunjung ke ibu kota Turki, Ankara.

Baca Juga

Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak pada Sabtu mengumumkan bahwa negaranya akan membeli 24 drone Bayraktar TB2 dari Turki.

Erdogan menggarisbawahi bahwa Turki dan Polandia berjalan dengan pasti untuk mencapai target USD10 miliar dalam volume perdagangan bilateral.

"Turki, sebagai bagian dari misi pengawasan Udara Baltik NATO, akan segera mengerahkan jet F-16 di Polandia," tambah dia, memuji pengiriman pesawat patroli maritim Polandia dan misi militer ke pangkalan udara Incirlik di Turki selatan di bawah langkah-langkah jaminan NATO.

Sementara itu, Presiden Polandia Duda mengatakan Turki adalah "sekutu terkuat" Polandia dan berterima kasih kepada Erdogan atas jasa pilot Turki dalam "melindungi langit".

"Saya yakin sebagai bagian dari kerangka NATO, kami dapat mencegah ancaman terhadap kedua negara dari dalam dan luar negeri," tambah dia.

Duda juga mengungkapkan sentimen mitranya dari Turki tentang kerja sama perdagangan negara mereka, yang menurutnya akan membawa mereka ke target perdagangan USD10 miliar. Sebelum konferensi pers bersama, para pejabat tinggi negara menandatangani perjanjian di bidang pertahanan, pertanian, pariwisata, dan olahraga.

Bayraktar TB2 menjadi inventaris tentara Turki pada 2014 dan saat ini digunakan oleh beberapa negara lain, termasuk Ukraina, Qatar, dan Azerbaijan. Turki menggunakan drone mutakhirnya secara efektif selama bertahun-tahun dalam operasi militer antiteror lintas batas seperti Perisai Eufrat, Ranting Zaitun, dan lainnya, untuk membebaskan perbatasan Suriahnya dari kelompok teroris.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/turki-akan-ekspor-drone-ke-anggota-nato-dan-uni-eropa/2253050
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement