Selasa 25 May 2021 13:03 WIB

50 Orang Siswa dari Agam Lolos Seleksi Kuliah di Mesir

Camaba itu didominasi santri dari pondok pesantren yang tersebar di Kabupaten Agam.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
Universitas Al Azhar Mesir
Foto: google.com
Universitas Al Azhar Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Sebanyak 50 calon mahasiswa baru asal Kabupaten Agam, Sumatra Barat dinyatakan lolos dalam seleksi kuliah di Timur Tengah yang digelar Kementerian Agama. Mereka akan menempuh studi di Universitas Al Azhar, Mesir.

Kepala Kemenag melalui Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantran, Yunaldi mengatakan 50 camaba asal Agam itu dinyatakan lolos seleksi ujian tertulis pada Selasa-Rabu (27-28/4) lalu.

“Untuk tahap satu ini, sebanyak 50 pelajar asal Agam dinyatakan lulus ujian seleksi dan wawancara, mereka tinggal menunggu berangkat ke Mesir,” kata Yunaldi, Senin (24/5).

Mereka yang diterima kuliah di Universitas Al Azhar mesir didominasi santri pondok pesantren yang tersebar di Kabupaten Agam.

Selain yang lolos ke Mesir, kata Yunaldi, pihaknya juga mendata calon mahasiswa yang lolos perguruan tinggi Islam dalam negeri. Sampai saat ini ada 80 camaba yang lolos ke perguruan tinggi Islam di Indonesia.

Yunaldi menjelaskan, seleksi dilakukan secara virtual melalui Computer Based Test (CBT) dengan SEB (Safe Exam Browser) dan wawancara. Hasil tes CBT dapat langsung dilihat oleh para peserta seleksi. Sedangkan seleksi wawancara secara online dilakukan untuk melihat kemampuan calon mahasiswa dari berbagai aspek, yakni bahasa, hafalan, serta wawasan Islam, dan kebangsaan.

Kepala Administrasi, Umum dan Kepegawaian Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, Ustadz Taufik Hidayat menyebut, sebanyak 24 santrinya berhasil lolos ujian seleksi kuliah di Al Azhar Mesir.       “Alhamdulillah tahun ini, santri kami yang diterima di Mesir paling banyak, yakni 24 orang,” ucap Taufik.

Menurut Yaufik Muqayyad, fakultas ditentukan oleh kampus. Namun biasanya, 2 fakultas yang dominan yakni Syariah Wal Qanun dan Ushuluddin. Pihaknya berharap, para santri yang lolos dapat tekun menuntut ilmu dan menjaga kehormatan almamater.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement