Selasa 25 May 2021 08:12 WIB

Arema FC Beri Respons Positif tentang Izin Liga 1

Mabes Polri akan menurunkan izin penyelenggaraan Liga 1-Liga 2 paling lambat 27 Mei.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih baru tim Arema FC Eduardo Almeida (tengah) memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (20/5/2021). Arema mengontrak pelatih asal Portugal tersebut untuk memenuhi target menjadi juara di kompetisi Liga 1 dan bisa turut serta dalam AFC Cup.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pelatih baru tim Arema FC Eduardo Almeida (tengah) memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (20/5/2021). Arema mengontrak pelatih asal Portugal tersebut untuk memenuhi target menjadi juara di kompetisi Liga 1 dan bisa turut serta dalam AFC Cup.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema FC memberikan respons positif tentang akan dikeluarkannya izin Liga 1 dan Liga 2 Indonesia. Ajang ini menjadi amanah untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Media Officer (MO) Arema FC, Sudarmaji mengapresiasi langkah intensif Menpora RI, Mabes Polri, BNPB, Satgas Covid dan PSSI yang terus bergerak. Yang terus serius dan fokus membahas perihal izin penyelenggaraan kompetisi 2021. Untuk itu, manajemen 'Singo Edan' siap menjalankan arahan dan apapun pembahasan terkait hal tersebut.

"Utamanya dalam menyiapkan dan menjalankan regulasi protokol kesehatan yang menjadi fokus para pihak terkait penyelenggaraan kompetisi 2021,” ungkap Sudarmaji, semalam.

Apresiasi juga diberikan Arema FC kepada kepolisian yang konsisten untuk memproteksi gelaran kompetisi yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat. Arema FC siap bersinergi dan menjalankan arahan pihak kepolisian agar liga berjalan dengan aman, sehat dan kompetitif.

Mengenai waktu dikeluarkannya izin Liga 1 dan 2 Indonesia, manajemen percaya kepada Mabes Polri, Menpora, PSSI, BNPB akan memutuskan yang terbaik. Namun secara substansi yang  terpenting bagi klub terkait sosialisasi regulasi. "Yang di dalamnya mengatur teknis terkait prokes,” jelasnya di Kota Malang.

Sebelumnya, Mabes Polri menyebutkan, akan menurunkan izin penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 paling lambat pada 27 Mei 2021. Menurut Sudarmaji, hal ini akan membuat klub lebih fokus dalam melakukan persiapan. Utamanya, menyambut kompetisi yang rencananya akan dilangsungkan pada awal Juli 2021.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement