Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rachmaniah Rumai

Peran Perbankan Syariah dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Eduaksi | Tuesday, 25 May 2021, 07:33 WIB

Pertumbuhan ekonomi dari suatu negara ditandai dengan tingkat kemampuan suatu negara dalam memproduksi barang atau jasa/output per kapita dalam jangka panjang. pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat jumlahnya bertambah. Setiap negara tentu saja ingin perkembangan ekonomi di negaranya semakin maju, dan tujuan ini adalah untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Sektor jasa keuangan memiliki peran yang signifikan dalam roda perekonomian di Indonesia, hal ini karena peran sektor keuangan merupakan sarana bagi masyarakat untuk menabung, melakukan investasi, dan masih banyak lagi. Perbankan syariah memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sesuai tujuan dari didirikan perbankan syariah yakni untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Sedangkan fungsi dari perbankan syariah adalah, Bank Syariah dan UUS wajib menjalankan fungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat

Indonesia sendiri sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan peran ekonomi dan keuangan syariah. Prinsip utama bank syariah adalah hukum islam yang bersumber dari Al-Quran dan hadis. Dalam pelaksanaannya perbankan syariah harus berdasarkan prinsip-prinip syariah. Bank syariah tidak menggunakan sistem bunga dalam menentukan imbalan atas dana yang digunakan atau dititipkan suatu pihak, tidak ada unsur gharar, maysir, riba, dengan hal ini maka perbankan syariah dapat memudahkan masyarakat untuk memajukan perekonomiannya, misalnya untuk masyarakat yang bergerak dibidang UMKM dapat meminjam dana di perbankan syariah dengan akad-akad bank syariah yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam.

Dalam pandemi covid-19 ini tentu saja memiliki banyak tantangan baru bagi perbankan syariah, yakni bagaimana caranya bank syariah untuk menjaga kesejaheraan masyarakat di era pandemi covid-19, dengan strategi dan kebijakan bank syariah maka bank syariah mampu menjawab tantangan ini, dengan hal ini terlihat bahwa bank syariah juga mampu menjawab tantangan dari zaman ke zaman, bank syariah mampu menunjukkan eksistesinya dalam kondisi apapun, bank syariah bisa menjaga kesejahteraan masyarakat.

Contohnya, langkah yang diambil perbankan syariah dalam kebijakan penurunan pendanaan akibat Covid-19 mengacu pada Peraturan OJK No.11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease. Kebijakan bank syariah yaitu memberikan nasabahnya yang terdampak pandemi Covid-19 berupa relaksasi terhadap fasilitas pembiayaan dalam bentuk penundaan pembayaran dan pemberian keringanan margin (bagi hasil) yang kurun waktu dan syaratnya disesuaikan dengan sektor ekonomi, kriteria, dan kondisi nasabah dengan mengacu pada ketentuan OJK.

Dari data-data yang bersumber pada OJK menunjukkan bahwa perbankan syariah setiap tahunnya mengalami peningkatan perbankan syariah dalam perekonomian suatu negara adalah kemakmuran ekonomi yang meluas, tingkat kerja yang penuh, tingkat pertumbuhan ekonomi yang optimal, keadilan sosial ekonomi, distribusi pendapatan yang merata, stabilitas nilai uang, mobilisasi dan investasi tabungan yang adil, serta pelayanan yang efektif. Jadi tidak hanya menjaga kesejahteraan masyarakat, akan tetapi perbankan syariah juga menjunjung tinggi aspek-aspek keadilan.

Perbankan syariah di Indonesia memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Total aset bank umum syariah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat bukan tidak mungkin bahwa perbankan syariah akan terus mengalami kemajuan dan berkontribusi besar dalam pertumbuhan perekonomian di negara ini.

Dan dengan peran serta bank syariah sendiri maka bank syariah akan mengalami kemajuan. misalnya saja dengan kegiatan sosialisasi tentang perbankan syariah, yang dimana pihak bank syariah akan mengenalkan produk-produk bank syariah, akad apa saja yang ada di bank syariah, maka masyarakat akan lebih mengenal lebih tahu tentang bank syariah yang akan menimbulkan kepercayaan masyarakat semakin kuat terhadap bank syariah, tidak ada lagi ragu-ragu karena memang bank syariah beroperasi dengan prinsip syariah.

Untuk masyarakat sendiri diharapkan meningkatkan literasi keuangan syariah, dan hal-hal tentang perbankan syariah, maka dengan ini masyarakat juga turut berkontribusi untuk memajukan perbankan syariah dan memajukan perekonomian Indonesia, misalnya saja dengan berinvestasi di bank syariah dan masih banyak lagi.

Diperlukan dukungan dari pemerintah melalui kebijakan dan regulasi yang mendukung BUS. Maka dari itu dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di Indonesia peran pemerintah, masyarakat, dan perbankan syariah sangat erat kaitannya. Karena perbankan syariah ini selain dari lembaga ini sendiri, akan tetapi juga membutuhkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat agar dalam pelaksanaannya berjalan dengan baik, dan semakin di kenal masyarakat. Semakin maju perbankan syariah, maka berbanding lurus yakni semakin maju pula pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image