Senin 24 May 2021 19:44 WIB

Kembali ke Jakarta, 476 Pemudik Reaktif

Angka tersebut didapat selama arus balik dari tanggal 16 sampai dengan 23 Mei 2021.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus
Foto: Republika/Febryan A
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan sebanyak 73.992 pemudik telah kembali ke Jakarta. Sebanyak 476 di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19. Angka tersebut didapat selama arus balik dari tanggal 16 sampai dengan 23 Mei 2021.

"Sampai tadi malam sudah 73.992 yang kita lakukan pemeriksaan. Kendaraan penyekatan ada 18.958 yang kita sekat yang kemudian kita random test antigen ditemukan yang positif (reaktif) 475 warga Jakarta yang pulang mudik," ujar Yusri saat ditemui Polda Metro Jaya, Senin (24/5).

Baca Juga

Yusri mengatakan, dari 476 yang reaktif itu, sebanyak 254 dilakukan isolasi mandiri dan 75 dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Sementara, 46 orang dirujuk ke tempat lain, baik di hotel-hotel maupun rumah sakit rujukan. Hal itu dilakukan, kata Yusri, sebagai antisipasi melonjaknya kasus Covid-19 pasca libur Idul Fitri. "Jadi kami belajar tahun lalu bagaimana mengendalikan Covid-19 pasca liburan Idul Fitri, ini upaya kita semaksimal mungkin," ungkap Yusri.

Selanjutnya, sambung Yusri, pihaknya memperpanjang Operasi Ketupat Jaya sampai 31 Mei 2021 mendatang. Perpanjangan itu dilakukan karena masih banyaknya pemudik yang belum kembali ke ibu kota. Kemudian, pihaknya juga telah menyiapkan 14 titik dan secara berskala mikro, berbasis komunitas dilakukan pemeriksaan langsung door to door dan disiapkan posko swab antigen gratis.

"Ini upaya PMJ, anggota masih di lapangan semuanya untuk berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pasca arus balik mudik Idul Fitri ini," kata Yusri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement