Selasa 25 May 2021 04:55 WIB

Menemukan Berbagai Keindahan Islam (Bagian 2)

Ada berbagai sisi keindahan dalam ajaran Islam.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Lafadz Allah
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Lafadz Allah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akan ada banyak versi atau pendapat seseorang jika ditanya tentang keindahan Islam menurut pribadi seorang Muslim. Keindahan yang didapatkan dalam Islam yang membedakan dari agama lain.

Dilansir dari About Islam, Ahad (23/5), ada berbagai sisi keindahan dalam ajaran Islam. Berikut belasan keindahan Islam menurut situs tersebut:

8. Keseimbangan

Allah SWT menjelaskan dalam Alquran ketika Dia mengatakan kepada bangsa-bangsa di masa lalu untuk menghindari hal-hal ekstrim, bahkan untuk urusan beribadah. Karena itu akan mengakibatkan perubahan agama dari apa yang Dia berikan kepada kita.

Allah SWT berfirman:

"Katakan, "Wahai Ahli Kitab, jangan melampaui batas dalam agama Anda di luar kebenaran dan jangan mengikuti kecenderungan orang yang telah tersesat sebelumnya dan menyesatkan banyak orang dan telah menyimpang dari jalan yang sehat."  (Q.S. Al-Maidah: 77)

9. Persaudaraan Muslim

Hubungan antara orang Mukmin adalah ikatan kuat yang tidak boleh putus.  Kita harus menghormati saudara-saudari kita dalam Islam, dan ketika mereka menghadapi kesulitan, semua bertanggung jawab untuk membebaskan mereka.  

Umat ​​Muslim harus menganggap satu sama lain sebagai satu kesatuan seperti yang dijelaskan Nabi, "Seorang Mukmin satu dan lainnya adalah seperti sebuah bangunan dengan bagian-bagiannya yang berbeda saling menegakkan. ”  Nabi kemudian menangkupkan kedua tangannya dengan jari-jari yang saling bertautan (sambil mengatakan itu)."  (HR. Bukhari).

10. Status Wanita yang Ditinggikan

Sebelum Alquran diturunkan, perempuan menjadi sasaran perlakuan tidak adil oleh laki-laki, dan Islam menaikkan status perempuan. Agama ini memberi mereka peran dan hak yang sebelumnya tidak pernah terdengar.

Sebelum Islam, perempuan dianggap seperti properti, mengambil nama suami mereka sebagai tanda “kepemilikan”.  Wanita tidak diperbolehkan memegang posisi otoritas, memiliki properti, memilih, dan banyak hal lainnya.  Baru setelah Islam perempuan diangkat untuk memiliki status dalam masyarakat.

11. Persamaan

Islam memberikan kesetaraan kepada umat manusia dalam lebih dari satu bentuk.  Islam menyatakan bahwa semua orang adalah setara, tanpa memandang warna kulit, kebangsaan, keturunan, kaya atau miskin, atau bahkan laki-laki atau perempuan.  Mereka hanya dapat dilihat secara berbeda berdasarkan kesalehan mereka.

Allah SWT berfirman:

"Jika ada yang melakukan perbuatan benar, - baik laki-laki atau perempuan - dan memiliki iman, mereka akan masuk Surga, dan tidak sedikit ketidakadilan akan dilakukan terhadap mereka."  (Q.S. An-Nisa: 124)

Nabi Muhammad dalam khotbah terakhirnya menyatakan:

"Semua umat manusia berasal dari Adam dan Hawa, orang Arab tidak memiliki keunggulan atas non-Arab maupun non-Arab tidak memiliki keunggulan atas orang Arab. Juga seorang kulit putih tidak memiliki keunggulan atas kulit hitam, dan kulit hitam tidak memiliki keunggulan atas putih kecuali dengan kesalehan dan perbuatan baik."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement