Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lutfi Mahmudah

Bank Syariah Pilihanku Menjalani Kehidupan

Gaya Hidup | Monday, 24 May 2021, 13:10 WIB

Seberapa Dekat Kamu dengan Bank Syariah?

Oleh : Lutfi Mahmudah

Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah lembaga perbankan syariah. Bank ini berdiri pada 1 Februari 2021 pukul 13.00 WIB. BSI merupakan hasil merger anak perusahaan BUMN bidang perbankan yang terdiri dari Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan BNI Syariah (BNIS). Saya dan suami memiliki tiga rekening di bank Syariah tersebut. Alhamdulillah sejak masuk kuliah saya mendapatkan beasiswa orang tua asuh dari Lembaga zakat di perusahaan migas yang mewajibkan para penerima beasiswanya agar memiliki rekening BSM untuk penyaluran beasiswa setiap bulannya. Dua tahun kemudian saya juga memperoleh beasiswa pesantren mahasiswa dari perusahaan penerbitan buku islami yang mewajibkan saya memiliki rekening BNIS untuk memudahkan dan menyeragamkan pentransferan dana beasiswa setiap bulannya. Ketika saya berkuliah semester 7, saya mendapatkan pendanaan modal usaha dari Lembaga zakat masjid kampus untuk usaha keripik bapak saya dan para penerima dana diwajibkan menggunakan rekening BSM, Alhamdulillah saya sudah memilikinya tanpa harus membuat yang baru. Saya juga sempat bekerja di perusahaan minuman susu pasteurisasi berjelly yang berbasis islami pada divisi Business Development dimana semua karyawan diwajibkan menggunakan BNIS guna memudahkan dalam alokasi gaji setiap bulannya, Alhamdulillah saya sudah memilikinya juga.

Saya baru saja menikah di Balikpapan pada Januari 2021 , selepas acara pernikahan, di luar masjid saya baru sadar bahwa ada kiriman karangan bunga segar dengan papan ucapan dari BSM Malang, terima kasih ya. Saat ini saya telah menjadi istri dan calon ibu, dimana saya bertugas mengatur keuangan setiap bulannya. Sang suami sangat sabar membimbing saya untuk bisa memanajemen keuangan. Salah satunya memiliki tabungan dana darurat, dana darurat adalah uang simpanan yang bisa digunakan ketika menghadapi kondisi darurat. Seperti, datangnya penyakit yang tidak terduga, kehilangan pekerjaan, kondisi hidup yang tidak diharapkan, hingga biaya renovasi rumah atau berbagai macam keperluan, saya menyimpan tabungan dana darurat ini di rekening BRIS milik suami saya. Kemudian untuk nafkah suami setiap bulan yang diberikan kepada saya dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, saya menggunakan BNIS. Untuk mengalokasikan uang zakat, sedeqah, infaq kami menggunakan BSM. Baru-baru ini suami saya juga menggunakan layanan gadai emas di BSI, uang dari menggadaikan emas dimaksudkan suami saya untuk mendaftar kursus (International English Language Testing System) IELTS, suami berencana melanjutkan S2 dan ingin mendaftar beasiswa (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) LPDP di luar negeri.

Meskipun membuat rekening Syariah berawal dari kewajiban suatu instansi, tetapi akhirnya saya dan suami merasakan banyak manfaatnya. Menerapkan hal-hal yang berkaitan dengan uang dan kehidupan sudah sepatutnya berbasis Syariah, hal tersebut penting agar hidup tenang serta mendapatkan ridho Allah Subahanahu Wataala. Berikut merupakan buku tabungan rekening bank Syariah yang kami miliki : Gambar 1 (Buku Tabungan BRIS a/n Muhammad Fahmi Lutfi), Gambar 2 (Buku Tabungan BSM a/n Lutfi Mahmudah), Gambar 3 (Buku Tabungan BNIS a/n Lutfi Mahmudah).

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image