REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kekecewaan mendalam. Itulah yang dirasakan Miralem Pjanic. Ia baru menyelesaikan musim perdananya, sebagai pemain Barcelona. Segala sesuatu tidak berjalan mulus bagi Pjanic.
Eks pemain Juventus itu kesulitan menembus starting XI El Barca. Lewat media sosial, gelandang tim nasional Bosnia Herzegovina ini mencurahkan perasaannya.
Pada intinya, ia tetap menghormati timnya. Ia dan rekan-rekannya sudah memberikan segalanya baik di dalam, maupun di luar lapangan.
"Itulah yang pantas diterima Barcelona, dan itulah yang telah saya dan rekan setim lakukan sejak hari pertama. Musim ini meninggalkan rasa pahit, dan pertanyaan yang masih membutuhkan jawaban," tulis Pjanic di media sosial miliknya, dikutip dari Football Espana, Senin (24/5).
Sepanjang musim 2020/21 , ia membela Barca di 30 laga. Hitungannya dari berbagai ajang. Pjanic tak bisa melewati Sergio Busquets dan Frenkie de Jong. Ia bahkan kalah bersaing dengan anak muda seperti Pedri, dan Ilaix Moriba.
Dalam curhatannya, ia tidak menjelaskan kekecewaannya secara spesifik. Namun menurut Mundo Deportivo, itu merupakan ungkapan ketidakpuasannya.
Ia tak sabar untuk segera berjumpa para penggemar dalam situasi normal. Di level teknis,persaingan di lini tengah Blaugrana bakal lebih kompetitif pada musim depan.
Apalagi, Barcelona dikabarkan bakal merekrut Georginio Wijnaldum. Kontrak Wijnaldum bersama Liverpool berakhir setelah Juni 2021.
Kedua kubu belum menemukan kata sepakat untuk memperpanjang kerja sama. Jika tak ada perubahan, gelandang asal Belanda itu berstatus agen bebas.
Sinyal bahaya untuk Pjanic. Belakangan Paris Saint-Germain dan Chelsea dikabarkan siap menampung eks pemain AS Roma dan Olympique Lyon ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
