Senin 24 May 2021 08:58 WIB

Istana Kepresidenan Prancis Diguncang Musik Heavy Metal

Macron menyambut McFly & Carlito di Istana Elysee.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan duo komedian terkenal Prancis yaitu McFly & Carlito.
Foto: Dok. McFly & Carlito
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan duo komedian terkenal Prancis yaitu McFly & Carlito.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sebuah pertunjukan musik heavy metal digelar secara privat di taman Istana Kepresidenan Elysee Prancis pada Ahad (23/5). Pertunjukkan ini merupakan bagian dari sebuah tantangan yang dilontarkan oleh Presiden Emmanuel Macron kepada duo komedian terkenal Prancis yaitu McFly & Carlito. 

Sebelumnya pada Februari Macron berjanji akan menyambut McFly & Carlito di Istana Elysee, jika mereka berhasil mengumpulkan lebih dari 10 juta penonton untuk video yang mempromosikan protokol menjaga jarak sosial selama pandemi. Duo komedian yang memiliki 6,5 juta pengikut di YouTube itu berhasil memenangkan tantangan yang diberikan oleh Macron.

Macron menepati janjinya dengan mengundang McFly & Carlito ke Istana Elysee untuk membuat video dengan durasi 36 menit. Beberapa jam setelah dirilis pada Ahad pagi, video tersebut telah ditonton hampir 2,7 juta kali.

Dalam video tersebut Macron beserta McFly & Carlito bertukar cerita, dan membuat semacam kuis. Setelah itu, mereka berjalan-jalan di taman Istana Elysee. Di taman tersebut terdapat band heavy metal terkenal Prancis, Ultra Vomit menggelar pertunjukkan secara privat. Mereka membawakan lagu A Green Mouse (Une Souris Verte).

Berdasarkan jajak pendapat terbaru yang diterbitkan oleh Journal du Dimanche menunjukkan peringkat Macron di kalangan kelompok usia 18-24 telah meningkat delapan poin selama sebulan, menjadi 51 persen. Sementara peringkat penerimaan Macron secara umum naik tiga poin menjadi 40 persen. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement