Ahad 23 May 2021 21:27 WIB

Meninggal Usai Divaksin, Makam Trio Fauqi Dibongkar

Jenazah Trio Fauqi akan diautopsi untuk mengetahui penyebab meninggal dunia.

Rep: Febryan. A/ Red: Joko Sadewo
Petugas kesehatan mengambil vaksin COVID-19 AstraZeneca sebelum disuntikkan ke warga. (foto ilustrasi)
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Petugas kesehatan mengambil vaksin COVID-19 AstraZeneca sebelum disuntikkan ke warga. (foto ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makam Trio Fauqi Firdaus, pemuda yang meninggal usai disuntik vaksin AstraZeneca, akan dibongkar besok, Senin (24/5). Jenazahnya akan dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk diautopsi.

Kabar pembongkaran makam Trio disampaikan oleh kakak kandungnya yang bernama Viki. Makam Trio berada di area pemakaman keluarganya di Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur. "Di belakang rumah saya (makam Trio). Dibongkarnya jam 6 pagi," kata Viki saat dihubungi wartawan, Ahad (23/5).

Viki menyebut, berdasarkan informasi yang ia terima dari sejumlah pihak terkait pembongkaran ini, kawasan rumahnya akan disterilkan saat proses pembongkaran berlangsung. "Ada blokade jalan sampai jenazah masuk ke ambulans," ucapnya.

Dia menambahkan, proses pembongkaran makam Trio nantinya akan disaksikan oleh pihak terkait. Di antaranya pihak Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan Kecamatan Duren Sawit.

Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari, Kamis (20/5), mengatakan, proses autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus sudah disetujui pihak keluarganya. Autopsi dilakukan untuk menemukan penyebab kematian Trio.

Trio Fauqi Firdaus (22 tahun), seorang pemuda asal Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (6/5) pagi. Sehari sebelumnya, Trio disuntik vaksin AstraZeneca di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Hindra mengatakan, sebelum meninggal, Trio sempat mengeluh demam kepada ibunya di rumah. Suhu tubuhnya sempat mencapai 39 derajat Celcius. Ia juga sempat kejang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement