Ahad 23 May 2021 23:47 WIB

Sumenep Sediakan Tes Cepat Antigen Gratis Semua Santri

Sumenep memiliki jumlah warga terbanyak terpapar Covid-19 di Pulau Madura.

Sumenep Sediakan Tes Cepat Antigen Gratis Semua Santri. Petugas melakukan tes cepat (rapid test) Antigen COVID-19 kepada santri.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Sumenep Sediakan Tes Cepat Antigen Gratis Semua Santri. Petugas melakukan tes cepat (rapid test) Antigen COVID-19 kepada santri.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur menyediakan tes cepat antigen secara gratis kepada semua santri yang hendak kembali ke pondok pesantren usai libur Lebaran.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Sumenep Agus Mulyono, Ahad (23/5), langkah itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 di kalangan santri dan pondok pesantren. "Rapid tes antigen kepada semua santri ini juga atas permintaan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa," kata Agus.

Baca Juga

Ia menjelaskan pelaksanaan tes cepat antigen di Sumenep telah digelar sejak 19 Mei 2021 dan akan berlangsung hingga 25 Mei 2021. Kegiatan tersebut digelar di masing-masing puskesmas yang tersebar di 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep.

Santri yang hendak memanfaatkan layanan tes cepat antigen gratis itu tinggal menunjukkan kartu santri, kartu keluarga, dan surat keterangan domisili dari kepala desa masing-masing. "Dengan dokumen itu, santri sudah bisa dites cepat antigen oleh petugas puskesmas yang tersebar di semua kecamatan di Kabupaten Sumenep," katanya.

Tes cepat antigen kepada santri juga karena pesantren mewajibkan para santrinya memiliki keterangan bebas Covid-19 apabila hendak kembali ke pesantren. Kabupaten Sumenep merupakan satu-satunya kabupaten di Pulau Madura dengan jumlah warga terbanyak yang positif terpapar Covid-19.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 setempat, total jumlah warga yang terpapar Covid-19 hingga 22 Mei 2021 sebanyak 1.730 orang, dengan perincian, 1.614 orang telah dinyatakan sembuh, dan sebanyak 108 orang lainnya meninggal dunia. Kasus aktif Covid-19 di kabupaten paling timur Pulau Madura tersebut kini terdata sebanyak delapan orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement