Ahad 23 May 2021 12:58 WIB

Empat Pendaki Hilang di Gunung Gamalama

Tim penyelamat menuju ke LKP dengan menggunakan rescue car untuk melakukan pencarian.

Suasana Gunung Gamalama dilihat dari salah satu sudut kota Ternate di Maluku Utara, Jumat (26/12).
Foto: Anatar/Widodo S. Jusuf
Suasana Gunung Gamalama dilihat dari salah satu sudut kota Ternate di Maluku Utara, Jumat (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, empat orang pendaki Gunung Gamalama Ternate dilaporkan hilang kontak. Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengatakan, pihaknya telah memberangkatkan satu tim penyelamat menuju Ke LKP dengan menggunakan Rescue Car untuk melakukan operasi pencarian.

Menurut dia, timnya diterjunkan ke lokasi hilangnya empat pendaki itu pada Minggu, 23 Mei 2021 sekitar pukul 02.10 Wit, setelah menerima laporan dari Samsudin, orang tua salah satu korban. "Keempat orang yang hilang kontak berasal dari Kelurahan Kasturian Ternate itu di antaranya Febriansyah (16 tahun), Amir, Ilham dan Randi," ujarnya Ahad (23/5).

photo
Pemandangan Gunung Gamalama terlihat dari kawasan objek wisata Danau Tolire Besar di Ternate, Maluku Utara. (Antara/Widodo S. Jusuf).

 

Kronologi hilangnya keempat orang pendaki itu sekitar 22 Mei 2021, pukul 07.00 Wit, korban bernama Febriansyah bersama ketiga rekannya mendaki Gunung Gamalama. Informasi dari pelapor Samsudin terakhir kontak dengan pihak keluarga melalui telpon selulernya pada tanggal 22 Mei 2021, pukul 16.00 Wit dan setelah itu hilang kontak hingga saat ini.

Unsur yang terlibat dalam pencarian itu yakni personel Basarnas, Polri dan warga Kelurahan Kasturian. Sebelumnya, Basarnas Ternate bersama tim gabungan berhasil menemukan salah satu pendaki dalam kondisi selamat bernama Agung (19 tahun), warga Kelurahan Sangaji Kota Ternate.

Agung bergerak turun ke kampung setelah melakukan perkemahan di puncak Gamalama, karena kakinya terkilir sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan ke puncak gunung. Kondisi Agung yang kesulitan berjalan itu disampaikan Basri bahwa salah satu rekan mereka kepada tim Basarnas sehingga tim berusaha membantu evakuasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement