Sabtu 22 May 2021 15:40 WIB

Safa’at Arif, Dari Akademi Menuju Tim Utama PSS

Seperti mimpi yang terwujud, kini Safa’at bisa berlatih dengan para idolanya.

Kiper muda PSS, Safa
Foto: PSS
Kiper muda PSS, Safa

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sudah dua hari penggawa muda jebolan PSS Development Center Safa’at Arif Alan Romadona mengikuti latihan bersama para seniornya di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS) Sleman. Safa’at terpilih mendapatkan kesempatan berlatih dengan tim utama PSS. 

"Materi latihan hari ini lebih banyak distribusi bola dari kaki karena mungkin baru pertama latihan, jadi dikasihnya materi latihan kaki dulu. Minggu depan baru akan ditambah lagi latihannya," kata Safa’at usai berlatih di YIS pada Sabtu (22/5) pagi.

Selain berlatih dengan maksimal, konsistensi juga harus dimiliki oleh para pemain muda. Tak terkecuali Safa’at. Ia memulai perjalanannya menjadi skuat muda PSS pada 2019 lalu. Saat itu ia mengikuti seleksi PSS U18 demi persiapan mengikuti EPA. Usaha dan latihan yang ia lakoni dalam setahun belakangan ini pun mulai membuahkan hasil. Ia dilirik untuk merasakan racikan tangan pelatih kiper Carlos Salomao. 

"Yang saya dapatkan pasti pengalaman, karena memang baru pertama kali ikut latihan dengan tim senior," jelasnya.

"Rasanya sih masih canggung apalagi saya baru pertama kali kan. Lalu ketemu sama pemain-pemain yang keren juga di Liga 1. Di dalam hati juga tambah semangat bahwa saya harus bisa ke level yang lebih tinggi lagi," ujar pemuda 19 tahun ini.

Anak asuh Guntur Cahyo Utomo ini mengaku cukup terkejut ketika diberi tahu bahwa dirinya akan ikut berlatih bersama Ega Rizky dan kawan-kawan.

"Kaget sih di-WA pagi-pagi diminta gabung dan sorenya langsung ikut latihan perdana. Orang tua waktu dikasih tahu juga kaget. Akhirnya langsung siap-siap dan berangkat. Agak sedikit deg-degan juga," tuturnya.

Seperti mimpi yang terwujud, kini Safa’at bisa berlatih dengan para idolanya. Keberadaan Ega Rizky, Miswar Saputra, dan Dimas Fani menjadi motivasi agar dirinya lebih baik lagi ke depannya.

"Awalnya saya cuma latihan di Akademi lalu lihat di TV Mas Ega, Mas Miswar main. Lalu sekarang bisa ikut bareng latihan. Jadi senang termotivasi dan harus bisa bersaing juga," ungkap Safa’at.

Tak hanya Safa’at, semua penggawa muda di PSS Development Center mempunyai kesempatan yang sama untuk merasakan berlatih dengan tim utama PSS. Selain mendapat pengalaman yang berharga, mereka juga mendapat materi yang lebih matang dari para pelatih dan mentor dari para seniornya di skuat utama PSS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement