Sabtu 22 May 2021 15:05 WIB

Paguyuban Pasundan Himpun Dana Dukung Palestina

Paguyuban Pasundan imbau tingkatkan solidaritas umat Islam untuk Palestina

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jawa Barat Peduli Palestina melakukan aksi solidaritas bela Palestina di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (22/5). Aksi yang diikuti ribuan massa tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas serta mengajak masyarakat Indonesia dan masyarakat muslim dunia untuk bahu membahu membantu dan mendukung Palestina. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jawa Barat Peduli Palestina melakukan aksi solidaritas bela Palestina di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (22/5). Aksi yang diikuti ribuan massa tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas serta mengajak masyarakat Indonesia dan masyarakat muslim dunia untuk bahu membahu membantu dan mendukung Palestina. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengurus Besar Paguyuban Pasundan menggelar Halal Bihalal 1 Syawal 1442 H dengan tema "Meningkatkan Solidaritas Umat Islam" pada Sabtu (22/5), yang digelar secara hybrid di Lantai V Aula Mandala Saba dr Djoendjoenan Gedung Paguyuban Pasundan Kota Bandung dan secara daring via zoom. Halal bihalal ini juga diikuti secara daring oleh seluruh anggota Paguyuban Pasundan di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan Cabang Paguyuban Pasundan di luar negeri. 

Adapun tema tausiyah yakni, “Beningkan Hati, Tumbuhkan Jiwa Asertif”. Tausiah disampaikan oleh Dr H Aam Amirudin, MSi. Ketua Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof Dr HM Didi Turmudzi, MSi, mengajak semua warga Paguyuban Pasundan untuk meningkatkan solidaritas bagi umat Islam, khususnya yang ada di Palestina.

Baca Juga

"Tema dalam halal bihalal ini adalah meningkatkan solidaritas sesama umat, karena salah satu visi dari Paguyuban Pasundan adalah menjaga, memelihara nilai keislaman. Hal ini perlu kita bangun, karena semua umat Islam adalah bersaudara, sehingga kita harus bersatu, terlebih saat ini saudara kita di Palestina sedang menghadapi krisis kemanusiaan," ujar Didi.

Didi menegaskan, sikap dari Paguyuban Pasundan adalah setuju dan mendukung sikap lembaga persahabatan organisasi Islam. Karena, Paguyuban Pasundan juga tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Disamping nilai kesundaan dan kebudayaan, nilai keagamaan juga menjadi hal yang tidak terlepaskan dari Paguyuban Pasundan," katanya.

Paguyuban Pasundan juga berharap diplomasi akan berjalan dengan baik. Sebab, kekuatan diplomasi inilah yang bisa meredakan konflik yang tengah terjadi. Menurutnya, ia teringat pernyataan Bung Karno bahwa bangsa Indonesia akan tetap membela dan membantu Palestina.

Selama kemerdekaan itu belum diberikan kepada Palestina, sepanjang itulah perjuangan Indonesia. Paguyuban Pasundan memiliki solidaritas, sebagai orang sunda yang juga bagian dari Indonesia. "Kami terus mendoakan dan untuk bantuan sekecil apapun yang dapat diberikan semoga akan  bermanfaat," katanya.

Didi mengatakan, Paguyuban Pasundan pun turut menghimpun donasi untuk membantu pembebasan Palestina. Rencananya, dana yang terkumpul akan diserahkan ke lembaga yang selama ini memang fokus membantu Palestina. "Kami sangat prihatin dengan agresi yang dilakukan Israel pada Palestina. Kami juga menghimpun donasi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement