REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, seluruh sepeda motor sudah tak lagi menggunakan karburator. Sebab, sistem pengkabutan bahan bakar telah digantikan oleh perangkat elektronik yang disebut sebagai throttle body.
Di dalam throttle body terdapat salah satu komponen utama yang disebut dengan injektor. Karena komponen tersebut merupakan salah satu komponen utama, maka pengendara disarankan untuk melakukan perawatan pada komponen tersebut.
Dikutip dari laman resmi Wahana Honda pada Jumat (21/5), jika tak dirawat dengan baik, maka hal itu membuat kinerja mesin menjadi tersendat-sendat karena aliran bahan bakar yang kurang lancar.
Wahana menyarankan agar pengendara melakukan perawatan spesifik pada komonen injektor. Perawatan yang dilakukan sendiri biasanya diawali dengan melakukan pembersihan pada komponen tersebut.
Selanjutnya, jika dirasa perlu, maka injektor tersebut perlu dilepas untuk kemudian dilakukan pemeriksaan menggunakan injector tester. Dengan alat tersebut, maka teknisi dapat melakukan diagnosa secara cepat dan akurat.
Seluruh langkah perawatan ini sendiri biasanya tercakup dalam prosedur perawaratan throttle body. Oleh karena itu, lewat biaya perawatan sekitar Rp 200 ribu, bengkel resmi biasanya akan melakukan tahapan pembersihan throttle body, filter udara dan injektor.
Dengan perawatan ini, maka aliran bahan bakar akan selalu lancar sehingga performa motor dapat terus terjaga. Langkah ini pun sekaligus mampu membuat efisiensi bahan bakar selalu terjaga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
