Sabtu 22 May 2021 10:26 WIB

Rodgers: Perebutan Tiket Liga Champions Belum Berakhir

Pelatih Leicester menegaskan perebutan tiket Liga Champions belum berakhir

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Manajer Leicester Brendan Rodgers
Foto: Peter Powell/Pool via AP
Manajer Leicester Brendan Rodgers

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers menyatakan perlombaan merebut tiket Liga Champions belum berakhir, meskipun timnya kini merosot ke posisi kelima. Poin Leicester sama dengan Liverpool di posisi keempat dan satu poin di belakang Chelsea di urutan ketiga.

Leicester, Liverpool dan Chelsea akan bertarung merebut dua tiket sisa Liga Champions pada pertandingan terakhir Liga Inggris, besok. Dan The Foxes tim paling rentan gagal diantara Liverpool dan Chelsea.

Baca Juga

Di pekan terakhir, Leicester akan menjamu Tottenham Hotspur. Liverpool akan melawan Crystal Palace dan Chelsea bertandang ke markas Aston Villa. Besok layaknya partai final bagi ketiga tim tersebut.

"Saya pikir ini belum berakhir, saya memiliki optimisme dan keyakinan bahwa jika kita melakukan pekerjaan kita, kita tidak dapat melakukan lebih dari itu. Akan menarik untuk melihat bagaimana itu selesai," ujarnya dilansir dari Sportsmole, Sabtu (22/5).

Rodgers juga tak menampik menyesalkan timnya gagal memanfaatkan peluang besar memegang kendali finis di empat besar. Leicester baru tergusur dari empat besar saat-saat akhir musim. Kendati demikian secara umum Leicester mengalami kemajuan pesat setelah meraih Piala FA dan menjadi penantang empat besar.

Fokusnya saat ini adalah menyelesaikan musim dengan perasaan kuat. Ia memuji semangat pemainnya yang menjalani musim luar biasa. Menurutnya semua orang bekerja keras selama pandemi ini.

"Jadwalnya sangat sulit bagi kami tetapi kami berhasil menjadi kompetitif dan di pertandingan terakhir musim ini kami bertarung dengan dua klub terbesar Eropa untuk berada di Liga Champions," ujarnya.

Rodgers mengatakan akan memantau perkembangan skor pertandingan Chelsea dan Liverpool di tempat lain. Hal tersebut untuk dijadikan patokan langkah apa yang harus dilakukan di Stadion King Power.

"Kami akan mendapatkan pesan melalui satu atau lain cara. Mungkin ada saat di mana kami membutuhkan tujuan, penting bagi kami untuk menyadari suhu di mana situasinya berada," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement