REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan telah berlalu. Bulan yang penuh keberkahan dan kebahagiaan bagi umat Muslim. Sebab pada bulan Ramadhan seluruh umat Islam mendapatkan banyak rahmat dan hidayah dari Allah SWT.
Ramadhan menjadi kabar gembira bagi seluruh umat Islam di dunia tentunya, tak terkecuali di Indonesia. Terlebih Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang senantiasa memanfaatkan waktu Ramadhan dengan suka cita dan kegiatan berbagi. Baik itu berbagi ilmu pengetahuan ataupun berbagi keberkahan berupa makanan kepada masyarakat sekitar kampus.
Kebahagiaan tersebut tercermin dari kegiatan yang dilakukan oleh Universitas Nusa Mandiri sejak awal Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri 1442 H. Nuansa Berbagi untuk Negeri menjadi tema pokok kegiatan berbagi ilmu pengetahuan Universitas Nusa Mandiri (UNM). Berlokasi di Jalan Jatiwaringin Raya nomor 2, kelurahan Cipinang Melayu, kecamatan Makasar, Jakarta Timur, kegiatan ini didukung oleh Yayasan Indonesia Nusa Mandiri dan juga keterlibatan dari dosen serta mahasiswa Universitas Nusa Mandiri.
Popi Ismayanti selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan, Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin membuka Booth Nuansa Berbagi dari 13 April hingga 6 Mei 2021, dan setiap hari membagikan kurang lebih 100 pack menu buka puasa bagi warga dan para pengguna jalan.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar, semoga kegiatan berbagi Universitas Nusa Mandiri ini menjadi keberkahan buat kita semua,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (17/5).
Rektor Universitas Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana menyampaikan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh par dosen. Karena, dengan kegiatan ini akan semakin mempererat ikatan antara civitas kampus Universitas Nusa Mandiri dengan masyarakat sekitar khususnya di Cipinang Melayu.
“Kegiatan Nuansa Berbagi Untuk Negeri sebagai bentuk keaktifan kampus serta sikap kepedulian kampus kepada masyarakat di tengah pandemi yang masih melanda masyarakat Indonesia. Semoga peran aktif kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) membawa keberkahan buat kita semua, juga sebagai sumber kebermanfaatan bagi masyarakat,” ungkap Dwiza kepada media.
Sigit Swasono selaku ketua Yayasan Indonesia Nusa Mandiri berharap kondisi di masa pandemi Covid-19 ini tidak mengurangi kegiatan berbagi kepada masyarakat. Yang penting kegiatan dilakukan dengan tertib dan menjalankan protokol kesehatan.
“Kami menginstruksikan kepada panitia untuk tetap menerapkan 5M yakni menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Semoga peran aktif Universitas Nusa Mandiri mampu memberi dampak yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar kampus,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
