Sabtu 22 May 2021 00:15 WIB

Dr Fauci: Vaksin Covid-19 Ampuh Terhadap Varian India

Kemunculan ragam varian SARS-CoV-2 membuat vaksin dipertanyakan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Kemunculan ragam varian SARS-CoV-2 membuat vaksin dipertanyakan.
Foto: Flickr
Kemunculan ragam varian SARS-CoV-2 membuat vaksin dipertanyakan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemunculan beragam varian SARS-CoV-2 yang sangat menular dalam beberapa bulan terakhir ini memunculkan pertanyaan terkait efektivitas perlindungan vaksin Covid-19 terhadap varian-varian baru tersebut. Dalam sesi press briefing, Gedung Putih Amerika Serikat mengungkapkan bahwa vaksin Covid-19 dapat memberi perlindungan terhadap varian India.

Per 10 Mei 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan label "variant of concern" terhadap strain SARS-CoV-2 B.1.617 atau dikenal sebagai varian India. Sejak ditemukan pada Oktober, B.1.617 saat ini telah menyebar ke setidaknya 44 negara.

Baca Juga

"Inggris memiliki kasus (Covid-19 akibat B.1.617) terbanyak di luar India," jelas ungkap Kepala Penasihat Medis Presiden Amerika Serikat Anthony Fauci MD, seperti dilansir BestLife, Jumat (21/5).

Mengacu pada sejumlah studi, Dr Fauci mengatakan resistensi netralisasi terhadap antibodi 617 (varian India) menunjukkan bahwa vaksin-vaksin Covid-19 yang sudah tersedia saat ini dapat memberikan perlindungan dari ancaman varian India. Perlindungan yang muncul setidaknya sebagian dan bahkan bisa mencapai tingkat yang cukup protektif.

Secara spesifik, Dr Fauci juga menyoroti beberapa studi awal mengenai vaksin Pfizer dan Moderna. Menurut studi-studi awal tersebut, kedua vaksin Covid-19 ini efektif dalam melawan strain-strain SARS-CoV-2 lain, termasuk varian California dan New York.

Selain itu, kedua vaksin tersebut juga tampak cukup protektif dalam mencegah terjadinya kondisi-kondisi yang tak diinginkan akibat Covid-19. Kondisi tersebut meliputi gejala berat, perawatan rumah sakit, dan kematian.

"(Studi-studi ini) menunjukkan alasan yang sangat kuat mengapa kita perlu divaksinasi," ujar Dr Fauci.

Direktur Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Rochelle Walensky MD mengatakan vaksinasi saat ini sudah memberikan dampak yang berarti dalam perjalanan pandemi. Setelah program vaksinasi digulirkan, kasus-kasus Covid-19 hingga perawatan di rumah sakit dan kematian terus mengalami penurunan.

"Kita semua harus memiliki optimisme yang tetap waspada," pungkas Dr Walensky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement