Jumat 21 May 2021 21:44 WIB

Menparekraf Berdialog dengan Pelaku Pariwisata Malang Raya

Diharapkan, sektor pariwisata bisa melakukan adaptasi pada kondisi pandemi.

Menparekraf Berdialog dengan Pelaku Pariwisata Malang Raya (ilustrasi).
Foto: Antara/Anis Efizudin
Menparekraf Berdialog dengan Pelaku Pariwisata Malang Raya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan dialog dengan para pelaku usaha sektor pariwisata di wilayah Malang Raya, dalam upaya pemulihan sektor, yangterdampak pandemi virus corona tersebut.

Sandiaga mengatakan strategi yang disiapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di antaranya adalah dengan melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, agar mampu bangkit dari dampak pandemi COVID-19.

"Kita bicara tentang strategi pengembangan pariwisata melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," katanyadi Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (21/5).

Sandiaga mengatakan selain inovasi, adaptasi, dan kolaborasi tersebut juga diharapkan ada gerak cepat, gerak bersama, dan garap semua potensi yang ada, untuk menjadikan Indonesia maju. Menurut Sandiaga, Kementerian Pariwsata, dan Ekonomi Kreatif juga menyiapkan beberapa program yang diharapkan bisa disinergikan dengan pelaku usaha pariwisata, dan ekonomi kreatif khususnya yang ada di wilayah Malang Raya.

"Kami punya program-program yang diharapkan bisa meningkatkan keterampilan digital, keterampilan membuat konten, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja," kata Sandiaga.

Selain itu, lanjutnya, ia juga telah menyiapkan program-program berkeadilan yang memberikan akses terhadap pendanaan yang diperlukan oleh masyarakat, khususnya yang bergerak di sektor pariwisatadan ekonomi kreatif.

"Kami punya dana hibah pariwisata, bantuan pemerintah dan juga program-program pelatihan yang lain," katanya.

Dengan adanya program-program tersebut, Sandiaga juga meminta masyarakat untuk melakukan pengawasan dan mengawal program pemerintah. Diharapkan, dengan adanya pengawasan tersebut bantuan bisa tepat sasaran. "Kami minta untuk dikawal program pemerintah, jangan sampai ada yang bocor, jangan sampai ada yang tidak tepat sasaran, tidak tepat manfaatnya dan tidak tepat waktu," kata Sandiaga.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus menyalurkan bantuan-bantuan tersebut dalam upaya untuk memulihkan sektor pariwisata di dalam negeri. Diharapkan, sektor pariwisata bisa melakukan adaptasi pada kondisi pandemi COVID-19, guna mendorong pemulihan sektor tersebut.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement