Jumat 21 May 2021 19:56 WIB

Langgar Gencatan Senjata, Israel Berdalih Membela Diri

Polisi Israel melakukan serangan di Masjid Al Aqsa Palestina

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah
Polisi Israel melakukan serangan di Masjid Al Aqsa Palestina. Ilustrasi bentrok di Kompleks Masjid Al Aqsa
Foto: AP/Mahmoud Illean
Polisi Israel melakukan serangan di Masjid Al Aqsa Palestina. Ilustrasi bentrok di Kompleks Masjid Al Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID,  YERUSALEM – Baru saja umumkan gencatan senjata pada Jumat (21/5) pagi, polisi Israel kembali menyerang warga Palestina di Kompleks Masjid Al Aqsa, Palestina. Sumber menyebut warga Palestina terlibat dalam kekerasan yang tengah berlangsung di lokasi antara polisi Israel dan pengunjuk rasa.

Juru bicara Polisi Israel Micky Rosenfeld menuduh petugas menjadi sasaran warga Palestina yang melempar batu dan memulai tindakan penindasan kerusuhan. Di lokasi, polisi melemparkan granat ke sekelompok warga Palestina yang berbaris.

Baca Juga

Fotografer Reuters mengatakan, polisi menembakkan granat ke arah warga Palestina. Kejadian itu mereda setelah satu jam ketika polisi Israel mundur. Petugas medis menyebut insiden ini menyebabkan 20 orang Palestina terluka, dengan dua di antaranya dipindahkan ke rumah sakit untuk mendalami perawatan.

Dilansir TRT World, Jumat (21/5), Kompleks Masjid Al Aqsa berada di atas dataran tinggi Kota Tua yang dikenal oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai al Haram al Sharif atau Tempat Suci dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount.

Agresi terbaru terhadap Palestina terjadi ketika para pemimpin dunia dan diplomat tinggi menyambut gencatan senjata yang dimediasi Mesir. Mereka sambil mendesak solusi politik jangka panjang untuk pendudukan Israel di wilayah Palestina. Akibat serangan Israel, korban yang berjatuhan berjumlah 243 warga Palestina.  

 

Sumber: trtworld 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement