Jumat 21 May 2021 17:49 WIB

Sejak 19 Mei, Kematian Covid-19 di DIY 10 Kasus per Hari

Tambahan 198 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sejak 19 Mei, Kematian Covid-19 di DIY 10 Kasus per Hari (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Sejak 19 Mei, Kematian Covid-19 di DIY 10 Kasus per Hari (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kematian Covid-19 di DIY masih terus bertambah dengan jumlah yang sama dalam tiga hari ini. Sejak 19 Mei 2021, kematian Covid-19 di DIY bertambah 10 kasus per harinya.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, total kematian Covid-19 di DIY saat ini sudah mencapai 1.109 kasus per 21 Mei ini. Tambahan 10 kasus yang dilaporkan hari ini, kata Berty, terdiri dari empat warga Kabupaten Sleman, satu warga Kota Yogyakarta, tiga warga Kabupaten Bantul, dan dua warga Kabupaten Gunungkidul.

"10 kasus meninggal dunia tersebut merupakan hasil verifikasi data dari masing-masing dinas kesehatan kabupaten/kota. Sehingga, persentase kematian di DIY saat ini 2,58 persen," kata Berty, Jumat (21/5).

Lebih lanjut, Berty juga melaporkan tambahan 198 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. 198 kasus baru tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan terhadap 1.033 spesimen dari 1.016 orang.

Berty merinci, seluruh tambahan kasus baru itu tersebar di seluruh kabupaten/kota. Tertinggi disumbang oleh Bantul dengan 63 kasus baru.

Disusul dengan Sleman dengan jumlah 57 kasus baru. Sedangkan, 33 kasus baru disumbang oleh Kabupaten Kulon Progo, 32 kasus baru disumbang Kota Yogyakarta dan 13 kasus baru lainnya disumbang oleh Gunungkidul.

Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru tersebut merupakan riwayat dari pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Setidaknya, 141 kasus baru merupakan riwayat tracing.

"32 kasus baru dari riwayat periksa mandiri dan riwayat dari 25 kasus baru lainnya belum ada info," ujar Berty.

Secara kumulatif, kasus positif di DIY per 21 Mei ini sudah di angka 42.991 kasus. Sementara, kasus aktif yang tercatat saat ini ada 2.296 kasus.

Meskipun kasus baru juga masih terus meningkat di DIY tiap harinya, kesembuhan Covid-19 juga terus menujukkan peningkatan yang cukup signifikan. Pada 21 Mei ini dilaporkan 263 kasus sembuh di DIY dengan total menjadi 39.586 kasus sembuh.

Berty menuturkan, 263 kasus sembuh ini juga tersebar di seluruh kabupaten/kota. Tertinggi dilaporkan di Sleman dengan tambahan 127 kasus sembuh dan disusul Bantul dengan 49 kasus sembuh.

Di Kota Yogyakarta dilaporkan tambahan 35 kasus sembuh, di Kulon Progo dilaporkan 32 kasus sembuh dan 20 kasus sembuh di Gunungkidul. "Untuk persentase kesembuhan sendiri saat ini di DIY sebesar 92,08 persen," jelas Berty.

Sementara itu, tempat tidur (bed) isolasi di 27 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY masih mencukupi. Hingga saat ini penggunaan bed isolasi hanya sebesar 39,3 persen dari total 941 bed yang tersedia.

941 bed yang tersedia tersebut terdiri dari 139 bed untuk penanganan kasus critical dan 802 bed untuk penanganan kasus no critical. Artinya, bed yang terpakai hanya 370 bed.

"370 bed yang terpakai terdiri dari 67 bed critical dan 303 bed untuk non critical," kata Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement