REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Direktur Tottenham Hotspur, Daniel Levy menjadi sorotan dengan penantian keputusannya untuk klub. Pengamat sepak bola Inggris, Jamie Redknapp menyebut keputusan Levy akan menjadi hal yang paling dinantikan.
Spurs belum menunjuk pelatih pengganti setelah memecat Jose Mourinho. Belum selesai mencari manajer baru, pemain Spurs Harry Kane kembali ingin hengkang dari klub.
Tidak itu saja, peluang Spurs untuk bermain di kompetisi Eropa semakin kecil usai kekalahan kandang dari Aston Villa. Dampaknya, peluang mereka masuk ke Liga Europa bisa saja tertutup.
"Ini musim panas terpenting selama Daniel Levy menjabat sebagai direktur. Mereka tidak punya manajer, pemain bintang mereka ingin pergi, dan mereka harus mengakhiri ini dengan baik," kata Redknapp dilansir dari laman Sky Sports, Jumat (21/5).
Redknapp mengakui keputusan Levy dapat memiliki pengaruh besar. Termasuk menantikan keputusan Levy untuk mempertahankan Kane atau bahkan melepaskannya. Kane sendiri sudah menjadi incaran bagi Chelsea, Manchester City dan Manchester United.
"Ini bukan kesimpulan yang pasti bahwa dia akan pergi. Daniel Levy adalah orang yang sangat sulit untuk dinegosiasikan. Siapapun yang ingin membelinya harus membayar mahal," kata Redknapp.
Redknapp melihat Kane adalah salah satu striker terbaik di dunia. Menurutnya, harga 100 juta pound yang dipatok oleh Spurs menjadi cara bagi Levy untuk tidak melepas Kane begitu saja. Redknapp pun membayangkan jika Kane bergabung dengan pemilik gelar musim ini, Manchester City.
"Dia adalah legenda Spurs, dia tidak mungkin ke Chelsea karena tidak akan diterima dengan baik oleh penggemar. Tapi saya bisa membayangkan dia berada di Manchester City, mendapatkan peluang, memenangkan trofi dan bekerja dengan salah satu manajer terbaik di sepak bola Inggris," kata Redknapp merujuk pada manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
