Jumat 21 May 2021 17:17 WIB

Kane Ingin Capai Level yang Sama dengan Ronaldo dan Messi

Kane sedang bimbang mengenai kariernya.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Harry Kane dari Tottenham bereaksi setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Aston Villa di London, Inggris, 19 Mei 2021.
Foto: GETTY POOL/Richard Heathcote / POOL
Harry Kane dari Tottenham bereaksi setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Aston Villa di London, Inggris, 19 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane, mengatakan, tidak ingin mengakhiri kariernya dengan penyesalan apa pun. Dia pun kembali mengungkapkan keinginannya untuk memenangkan trofi setiap musim.

Ini bukan kali pertama Kane ingin hengkang dari klub karena alasan tersebut. Klub besar seperti Manchester United, Manchester City, dan Chelsea pun mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya.

Dilansir dari laman Sky Sport, pemain berusia 27 tahun ini berbicara tentang keinginannya untuk mendapatkan trofi. Sesuatu yang tidak dapat dilakukan Spurs selama dia berada di sana.

"Saya tidak ingin sampai pada akhir karier saya dan harus melakukannya, penyesalan apa pun, saya ingin menjadi terbaik yang saya bisa," kata Kane.

Kane mengaku tidak pernah mengatakan bahwa akan terus berada di Spurs selama sisa kariernya. Pada saat yang sama, dia menyebut tidak pernah akan meninggalkan Spurs.

Di sisi lain, Kane paham akan anggapan publik tentangnya yang membutuhkan trofi. Tapi, dia merasa masih ada karier lain yang harus dia coba.

"Saya punya tujuh, delapan tahun di Liga Primer, saya tidak terburu-buru dan tidak putus asa untuk melakukan apa pun," kata Kane.

Kane saat ini berada di puncak dari daftar pencetak gol dan assist musim ini. Selama berkarier di Spurs, dia sudah memiliki dua sepatu emas.

Namun, prestasi tersebut tidak sejalan dengan tujuan utamanya, yakni menyamai level yang dimiliki oleh Ronaldo dan Messi sebagai pemegang gelar setiap musimnya.

"Saya masih memiliki lebih banyak hal untuk diberikan. Saya dapat menghasilkan jumlah yang lebih banyak daripada yang saya buat saat ini," kata Kane.

Sementara itu, Spurs tidak ingin menjual Kane meski menyelesaikan musim dengan tangan kosong. Mereka pun absen di Liga Champions selama dua musim berturut-turut setelah sempat mencapai final. 

"Saya ingin bermain pada pertandingan terbesar. Musim ini saya menonton Liga Champions dan tim Inggris tampil luar biasa, itu adalah pertandingan yang saya ikuti," ujar Kane.

Keinginan Kane dipahami oleh Direktur Spurs, Daniel Levy. Dia pun telah meyakinkan Kane untuk tetap tinggal setelah Kane ingin hengkang musim lalu.

Kane pun mengakui Levy dapat mengatasi masalah dengan keinginannya itu. Keduanya pun memiliki hubungan yang baik.

"Tapi, Anda tidak tahu apa yang dipikirkannya, dia mungkin ingin menjual saya. Jika dia berpikir bisa mendapatkan 100 juta pound dengan menjual saya, mengapa tidak? Saya tidak akan sebanding dengan itu," kata Kane.

Kane mengawali karier profesionalnya di Spurs dan berkembang dengan baik di sana. Sehingga, kejujuran di antara keduanya pun selalu terjalin meski dia tidak tahu apa yang ada di benak Levy.

"Saya telah memberi 16 tahun hidup saya untuk klub. Jadi, saya harap kami dapat melakukan percakapan yang baik dan jujur dengan melihat di mana kami berada," ujar Kane.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement