Jumat 21 May 2021 16:33 WIB

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Polda Metro Jaya Data Pemudik

Polda Metro Jaya Data siapkan data dan tes swab pemudik

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Subarkah
Warga yang telah balik dari mudik menjalani swab test antigen di Sunter, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Polda Metro Jaya menggelar tes cepat Antigen kepada pemudik yang telah balik ke Jakarta untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Warga yang telah balik dari mudik menjalani swab test antigen di Sunter, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Polda Metro Jaya menggelar tes cepat Antigen kepada pemudik yang telah balik ke Jakarta untuk mencegah penyebaran COVID-19.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengintruksikan jajarannya untuk mendata setiap pemudik yang kembali ke Ibu Kota dan menggencarkan tes Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Idul Fitri 1442 hijriah.

“Saya perintahkan untuk mendatakan arus balik pemudik di stasiun dan terminal yang terdapat di wilayahnya. Dan bagi para pemudik yang datang ke Jakarta baik dari stasiun maupun terminal harus dites swab antigen,” kata Fadil kepada awak medis di Jakarta, Jumat (21/5).

 

Menurut Fadil mengatakan arus balik diperkirakan akan berlangsung hingga 31 Mei 2021. Karena itu, ia meminta jajarannya mendata angka kasus covid-19 dengan memperkuat pengetesan, pelacakan, dan perawatan. Fadil mengatakan pihaknya telah menyiapkan 38.850 alat tes antigen gratis untuk pemudik yang kembali ke Jakarta.

 

“Secara keselurahan testing Covid-19 bagi warga arus balik mudik Lebaran harus lebih ditingkatkan Kapolsek jajarannya, agar turun langsung ke lapangan guna memastikan menjaring kasus positif covid-19 arus balik mudik Lebaran," tegas Fadil.

 

Kemudian, Fadil juga menekankan KTJ Kampung Tangguh Jaya di optimalkan sebaik-baiknya. Ia juga mengingatkan adanya mekanisme penempelan stiker dengan berbagai warna di rumah pemudik, di antaranya warna kuning untuk kondisi pemudik pada saat belum kembali, lalu warna putih bagi pemudik yang isolasi mandiri.

 

"Kemudian warna hijau bagi pemudik yang non reaktif, dan warna merah bagi pemudik yang reaktif," tutup Fadil.

 

Pemudik Reaktif Covid-19

 

Sementara itu,Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyampaikan sebanyak 49.424 pemudik telah mengikuti rapid antigen Covid-19 di pos pemantauan arus balik Idul Fitri 1442 hijriah. Hasilnya, sebanyak 276 pemudik yang masuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) reaktif Covid-19.

 

"Dari 276 orang ini sebanyak isolasi mandiri 120 orang di rumahnya, kemudian 65 orang di wisma atlet, serta 91 orang di tempat rujukan lainnya," jelas Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/5).

 

Lanjut Yusri, hingga hari kelima arus balik mudik libur lebaran sebanyak 11.994 kendaraan, baik roda dua maupun empat yang telah dilakukan pemeriksaan. Namun, ia memprediksikan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada pekan ini 22-23 Mei 2021. 

 

"Prediksinya dari darat, laut, dan udara padat masuk ke Jakarta. Khususnya kalau darat ini dari Jawa dan Sumatera," terang Yusri.

 

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengintruksikan jajarannya untuk mendata setiap pemudik yang kembali ke Ibu Kota dan menggencarkan tes Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Idul Fitri 1442 hijriah.

 

“Saya perintahkan untuk mendatakan arus balik pemudik di stasiun dan terminal yang terdapat di wilayahnya. Dan bagi para pemudik yang datang ke Jakarta baik dari stasiun maupun terminal harus dites swab antigen,” tegas Fadil.

 

Menurut Fadil, arus balik diperkirakan akan berlangsung hingga 31 Mei 2021. Karena itu, ia meminta jajarannya mendata angka kasus covid-19 dengan memperkuat pengetesan, pelacakan, dan perawatan.

 

Fadil lebih lanjut mengatakan pihaknya telah menyiapkan 38.850 alat tes antigen gratis untuk pemudik yang kembali ke Jakarta.

 

“Secara keselurahan testing Covid-19 bagi warga arus balik mudik Lebaran harus lebih ditingkatkan Kapolsek jajarannya, agar turun langsung ke lapangan guna memastikan menjaring kasus positif covid-19 arus balik mudik Lebaran," tegas Fadil. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement