Jumat 21 May 2021 12:59 WIB

Larangan Mudik Berakhir, Produksi Bakpia Mulai Normal

Produksi bakpia sempat menurun akibat adanya kebiijakan larangan mudik lebaran..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Karyawan menyortir bakpia di industri rumahan Bakpia Jago, Patok, Yogyakarta, Jumat (21/5). Pascalebaran Idul Fitri pesanan bakpia mulai naik kembali. Pencabutan pelarangan mudik menjadi andil naiknya pengunjung ke Yogyakarta. Sehingga memengaruhi melonjaknya pesanan bakpia. Setiap hari di sini memroduksi bakpia sekitar 8 ribu biji. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan menyortir bakpia di industri rumahan Bakpia Jago, Patok, Yogyakarta, Jumat (21/5). Pascalebaran Idul Fitri pesanan bakpia mulai naik kembali. Pencabutan pelarangan mudik menjadi andil naiknya pengunjung ke Yogyakarta. Sehingga memengaruhi melonjaknya pesanan bakpia. Setiap hari di sini memroduksi bakpia sekitar 8 ribu biji. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan membuat bakpia di industri rumahan Bakpia Jago, Patok, Yogyakarta, Jumat (21/5). Pascalebaran Idul Fitri pesanan bakpia mulai naik kembali. Pencabutan pelarangan mudik menjadi andil naiknya pengunjung ke Yogyakarta. Sehingga memengaruhi melonjaknya pesanan bakpia. Setiap hari di sini memroduksi bakpia sekitar 8 ribu biji. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan menyortir bakpia di industri rumahan Bakpia Jago, Patok, Yogyakarta, Jumat (21/5). Pascalebaran Idul Fitri pesanan bakpia mulai naik kembali. Pencabutan pelarangan mudik menjadi andil naiknya pengunjung ke Yogyakarta. Sehingga memengaruhi melonjaknya pesanan bakpia. Setiap hari di sini memroduksi bakpia sekitar 8 ribu biji. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan menyortir bakpia di industri rumahan Bakpia Jago, Patok, Yogyakarta, Jumat (21/5). Pascalebaran Idul Fitri pesanan bakpia mulai naik kembali. Pencabutan pelarangan mudik menjadi andil naiknya pengunjung ke Yogyakarta. Sehingga memengaruhi melonjaknya pesanan bakpia. Setiap hari di sini memroduksi bakpia sekitar 8 ribu biji. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan memanggang bakpia di industri rumahan Bakpia Jago, Patok, Yogyakarta, Jumat (21/5). Pascalebaran Idul Fitri pesanan bakpia mulai naik kembali. Pencabutan pelarangan mudik menjadi andil naiknya pengunjung ke Yogyakarta. Sehingga memengaruhi melonjaknya pesanan bakpia. Setiap hari di sini memroduksi bakpia sekitar 8 ribu biji. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan membuat bakpia di industri rumahan Bakpia Jago, Patok, Yogyakarta, Jumat (21/5). Pascalebaran Idul Fitri pesanan bakpia mulai naik kembali. Pencabutan pelarangan mudik menjadi andil naiknya pengunjung ke Yogyakarta. Sehingga memengaruhi melonjaknya pesanan bakpia. Setiap hari di sini memroduksi bakpia sekitar 8 ribu biji. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan memanggang bakpia di industri rumahan Bakpia Jago, Patok, Yogyakarta, Jumat (21/5). Pascalebaran Idul Fitri pesanan bakpia mulai naik kembali. Pencabutan pelarangan mudik menjadi andil naiknya pengunjung ke Yogyakarta. Sehingga memengaruhi melonjaknya pesanan bakpia. Setiap hari di sini memroduksi bakpia sekitar 8 ribu biji. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Karyawan menyortir bakpia di industri rumahan Bakpia Jago, Patok, Yogyakarta, Jumat (21/5).

Pascalebaran Idul Fitri pesanan bakpia mulai naik kembali. Pencabutan pelarangan mudik menjadi andil naiknya pengunjung ke Yogyakarta. Sehingga mempengaruhi melonjaknya pesanan bakpia. Produksi bakpia setiap harinya mencapai sekitar 8 ribu biji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement