Jumat 21 May 2021 10:42 WIB

IHSG Menguat Ditopang Sentimen Domestik

IHSG dibuka menguat di level 5.824,11 dan terus naik 0,60 persen ke level 5.832,60.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021). Perdagangan IHSG pascalibur Idul Fitri 1442 Hijriah dibuka menguat 11,79 poin atau 0,2 persen ke posisi 5.950,14.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021). Perdagangan IHSG pascalibur Idul Fitri 1442 Hijriah dibuka menguat 11,79 poin atau 0,2 persen ke posisi 5.950,14.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona positif pada perdagangan hari ini, Jumat (21/5). IHSG dibuka menguat di level 5.824,11 dan terus naik 0,60 persen ke level 5.832,60. Sementara LQ45 menguat 0;73 persen.

Kepala riset Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, mengatakan penguatan IHSG masih mendapat pengaruh dari data neraca perdagangan April 2021. Data neraca perdagangan alami surplus lebih dari ekspektasi. 

"Hal ini memberikan signal aktifitas perdagangan mulai kembali membaik pada bulan April 2021," kata Lanjar Jumat (21/5). 

Dari luar negeri, Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan, investor menyambut baik rilis data mingguan Jobless Claims di Amerika Serikat (AS). Jumlah orang yang untuk pertama kali mencairkan tunjangan pengangguran (Initial Jobless Claims) turun ke level terendah sejak Maret 2020.

Untuk hari ini, investor menantikan rilis perhitungan awal (flash) data Purchasing Managers’ Index (PMI) bulan Mei di Jepang dan Jerman serta rilis data Rumah Lama (Existing Home Sales) bulan April di AS. 

Dari dalam negari, investor mengantisipasi rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal pertama 2021 dan data Statistk Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) untuk bulan Maret 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement