Jumat 21 May 2021 09:44 WIB

Bisnis Kreatif Masa Kini ala Mahasiswi BSI Tasikmalaya

Mahasiswi BSI Tasikmalaya dirikan usaha unik bernama Plural Gift

Tsania Nuraini Futri, salah satu mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika)  Tasikmalaya berhasil mendirikan bisnis kreatif dengan nama Plural Gift. Plural Gift merupakan suatu usaha dalam bidang industri kreatif, menjual berbagai macam hadiah yang bisa dijadikan pilihan.
Foto: BSI
Tsania Nuraini Futri, salah satu mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Tasikmalaya berhasil mendirikan bisnis kreatif dengan nama Plural Gift. Plural Gift merupakan suatu usaha dalam bidang industri kreatif, menjual berbagai macam hadiah yang bisa dijadikan pilihan.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bisnis industri kreatif ini adalah sebuah bisnis yang mengandalkan ide-ide kreatif untuk menciptakan sebuah karya yang indah dan inovatif sehingga banyak diminati masyarakat. Salah satu contoh industri kreatif saat ini adalah penciptaan bisnis hampers, souvenir, bouqet bunga, hingga aneka kreasi papercraft.

Tsania Nuraini Futri, salah satu mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika)  Tasikmalaya berhasil mendirikan bisnis kreatif dengan nama Plural Gift. Plural Gift merupakan suatu usaha dalam bidang industri kreatif, menjual berbagai macam hadiah yang bisa dijadikan pilihan. 

“Ciri khas dari plural gift sendiri adalah spesial mini bouquet di setiap giftnya, yang mana mini bouquetnya terbuat dari rangkaian bunga kering dan beberapa rumput liar yang dikeringkan dengan cara diawetkan. Tidak hanya itu Plural Gift juga menawarkan custom handlattering sehingga pelanggan bisa melakukan request tulisan sesuka hati,” jelas Tsania dalam rilis yang diterima, Kamis (20/5). 

Meskipun masih tergolong baru dalam bisnisnya, Plural Gift telah mengikuti ajang kompetisi Wiramuda Business Competition yang diadakan oleh Incubator Center (IC) Universitas BSI dan berhasil meraih penghargaan sebagai best video profile.

“Aku memilih untuk membuka bisnis di bidang ini karena melihat peluang di lingkungan sekitar. Minimnya lowongan pekerjaan dan angka pengangguran yang tinggi membuatku ingin menciptakan sebuah bisnis yang diharapkan dapat menyerap tenaga kerja baru nantinya sehingga bisa membantu masyarakat lingkungan sekitar untuk mendapatkan pekerjaan,” imbuhnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement