Jumat 21 May 2021 11:30 WIB

Tottenham Belum Menyerah Bujuk Brendan Rodgers

Salah satu nama yang muncul dalam radar Tottenham adalah Brendan Rodgers.

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Manajer Leicester Brendan Rodgers berbicara kepada media setelah pertandingan Liga Utama Inggris antara West Ham United dan Leicester City di London, Inggris, 11 April 2021.
Foto: EPA-EFE/John Walron
Manajer Leicester Brendan Rodgers berbicara kepada media setelah pertandingan Liga Utama Inggris antara West Ham United dan Leicester City di London, Inggris, 11 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur rupanya belum menyerah untuk bisa mendatangkan pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, pada musim depan. Mantan pelatih Liverpool itut tetap dianggap sosok yang tepat untuk bisa menangani tim utama The Lillywhites pada musim depan.

Selepas memecat Jose Mourinho pada April silam, manajemen Spurs menpromosikan pelatih tim junior Spurs, Ryan Mason, sebagai pelatih tim utama klub asal London Utara tersebut hinngga akhir musim ini. Spurs pun masih mencari pelatih anyar untuk bisa membesut tim utama Spurs pada musim depan.

Salah satu nama yang muncul dalam radar Spurs adalah Brendan Rodgers. Namun, Rodgers menegaskan masih kerasan menangani The Foxes dan telah menolak penawaran dari Spurs tersebut. Namun, Spurs rupanya tidak mau menyerah begitu saja.

Spurs disebut-sebut akan kembali melayangkan penawaran kepada Rodgers apabila The Foxes gagal finish di empat besar Liga Primer Inggris musim ini. Rodgers dikabarkan masih menjadi pilihan utama pemimpin Spurs, Daniel Levy, sebagai pelatih Spurs pada musim depan.

''Namun, Levy khawatir posisi tawar Spurs untuk menggaet Rodgers kian kecil apabila Leicester City berhasil finish di empat besar Liga Primer Inggris musim ini dan tampil di pentas Liga Champions musim depan,'' tulis laporan Daily Mail, Jumat (21/5).

Kekalahan dari Chelsea, ditambah kemenangan Liverpool atas Burnley pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris, tengah pekan ini, membuat The Foxes harus menyerahkan posisi keempat klasemen sementara pada The Reds. Meski memiliki poin yang sama dengan Liverpool, 66 poin dari 37 laga, The Foxes kalah jumlah selisih gol dari The Reds.

Apabila gagal memetik kemenangan di laga pamungkas Liga Primer Inggris, Leicester kembali mengulangi prestasi mengecewakan saat gagal finish di empat besar dan tampil di Liga Champions musim depan.

Di titik ini, Spurs bisa memiliki peranan penting dalam upaya The Foxes finish di empat besar. Pasalnya, Spurs akan menjadi lawan The Foxes di laga pada pekan ke-38, Ahad (23/5) malam WIB.

''Levy berharap, Spurs bisa mengalahkan The Foxes di laga itu dan mengubur mimpi Leicester tampil di Liga Champions musim depan. Dengan begitu, Spurs memiliki posisi tawar yang lebih besar dan bisa merayu Rodgers bergabung bersama klub asal London Utara tersebut,'' lanjut laporan Daily Mail tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement