Jumat 21 May 2021 03:44 WIB

Atalanta Siap Kubur Mimpi Milan Bermain di Liga Champions

Atalanta menargetkan untuk bisa finis di posisi kedua klasemen Serie A.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini.
Foto: AP/Peter Powell/Pool EPA
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini.

REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menegaskan timnya akan tampil habis-habisan pada pertandingan pamungkas pekan ke-38 melawan AC Milan. La Dea menargetkan untuk bisa finis di posisi kedua klasemen Serie A Liga Italia 2020/2021.

"Kami selalu melakukan tugas kami, kami tidak bertanggung jawab atas nasib tim lain, semua orang bertanggung jawab atas nasibnya sendiri," kata Gasperini menegaskan, dilansir Football Italia, Kamis (20/5).

Tekad itu dikatakan Gasperini usai menelan kekalahan 1-2 dari Juventus pada final Coppa Italia, Kamis (20/5) dini hari WIB tadi. Atalanta akan menyelesaikan perjalanan musim ini dengan berhadapan melawan salah satu tim besar AC Milan di Stadion Atleti Azzurri, Bergamo, Senin (24/5).

Sang Dewi sejatinya sudah berada dalam situasi aman karena telah memastikan satu tiket lolos ke Liga Champions musim depan dengan koleksi 78 angka. Namun, Gasperini mengimbau pasukannya untuk tidak terbuai dan melepas tanggung jawab karena menargetkan finis di posisi kedua.

"Kami telah mencetak poin dan kami akan bermain pun berjuang untuk menyelesaikan di kursi kedua, bagaimanapun, mengetahui bahwa kami telah mencapai target kami," kata dia menambahkan.

Pada momen saat ini, Atalanta layaknya hakim agung yang bisa memutuskan nasib beberapa tim lain untuk menyelesaikan misinya tembus empat besar.

Kedua tim rival lain, seperti Juventus dan Napoli, berharap La Dea untuk bisa mencundangi Milan sekaligus mengubur mimpi skuad Stefano Pioli mejeng dalam ajang si Kuping Besar.

Pasalnya, Juve dan Napoli hanya akan bertemu tim semenjana dengan bentrok versus Bologna serta Hellas Verona. Apabila Milan kalah dari Atalanta, dan kedua tim Juve pun Napoli menang pada pertandingan lain, maka I Rossoneri terpaksa kembali menelan pil pahit tidak ikut dalam hajatan klub elite Benua Biru 2021/2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement