REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) kini membuka program studi (prodi) baru pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di tahun Ajaran 2021/2022 untuk program pendidikan Sarjana (S1). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dr Dwiza Riana selaku rektor Universitas Nusa Mandiri, Selasa (18/5).
Di Indonesia, masih sedikit perguruan tinggi terutama perguruan tinggi swasta (PTS) yang memiliki Prodi Bisnis Digital. Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri hadir untuk menjawab tantangan industri yang kini sudah bergeser ke era society 5.0. Hal tersebut tentunya dengan harapan akan mencetak lulusan yang profesional di bidang bisnis digital yang mengintegrasikan pemahaman ilmu ekonomi dan bisnis berbasis teknologi digital.
“Di tahun ajaran baru 2021/2022, Universitas Nusa Mandiri membuka prodi baru Bisnis Digital untuk program pendidikan Sarjana (S1). Saya harap, prodi ini mampu memenuhi kurikulum yang sesuai kebutuhan dunia industri yang berbasis teknologi digital dan ekonomi bisnis saat ini,” jelas Dwiza dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menjelaskan prospek karir lulusan Prodi Bisnis Digital sangat luas dan sangat cocok dengan situasi perekonomian saat ini. Beberapa prospek karir lulusan Prodi Bisnis Digital yaitu analis model bisnis digital, analis pemasaran digital, analis data bisnis digital, pengusaha start-up, perencana kreatif dan inovasi media digital, dan masih banyak lagi.
“Mahasiswa lulusan Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri diharapkan dapat belajar dan menerapkan ilmu dari setiap mata kuliah yang disediakan untuk mengambil keputusan dan menganalisis data sehingga menghasilkan informasi sesuai kebutuhan bisnis. Sebagai hasil akhir, diharapkan lulusan Prodi Bisnis Digital mampu menggagas dan berinovasi mengembangkan bisnis digital,” ungkapnya.
Ia pun berharap prodi baru Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri menjadi solusi dan banyak memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan bisnis digital di Indonesia.
“Semoga Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri ke depan semakin berjaya dan banyak peminatnya, terutama kalangan milenial, serta mampu mencetak lulusan yang berkualitas sesuai dengan persaingan dunia industri 5.0,” papar Dwiza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
