Kamis 20 May 2021 18:46 WIB

Wakaf Salman Bantu Pengadaan Ambulans ke Palestina

Donasi yang terkumpul mencapai Rp 150 juta dan akan digunakan untuk pengadaan ambulan

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Agresi militer yang terus dilakukan Israel ke wilayah Palestina terus menjadi perbincangan hangat hampir tiga pekan terakhir. Hal ini dilatarbelakangi oleh perebutan wilayah Masjid Al-Aqsa yang menjadi tempat suci beberapa agama.
Foto: istimewa
Agresi militer yang terus dilakukan Israel ke wilayah Palestina terus menjadi perbincangan hangat hampir tiga pekan terakhir. Hal ini dilatarbelakangi oleh perebutan wilayah Masjid Al-Aqsa yang menjadi tempat suci beberapa agama.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Agresi militer yang terus dilakukan Israel ke wilayah Palestina terus menjadi perbincangan hangat hampir tiga pekan terakhir. Hal ini dilatarbelakangi oleh perebutan wilayah Masjid Al-Aqsa yang menjadi tempat suci beberapa agama.  

Banyaknya korban nyawa dan materi yang dialami saudara muslim di Palestina, mengundang simpati dari berbagai pihak di seluruh dunia. Apalagi, hingga saat ini, ratusan warga luka-luka hingga ratusan nyawa menjadi korban, serta ribuan keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya. 

Menurut Manager Corporate Secretary Wakaf Salman, Ryan Faisal, bantuan dan dukungan semakin bergelora dari waktu ke waktu. Hal ini juga yang menggerakkan Wakaf Salman untuk turut berkontribusi membantu saudara-saudara yang menjadi korban konflik di Palestina. Yakni, melalui penggalangan dana yang dilakukan Wakaf Salman bersama Sahabat Penderma (sebutan untuk donatur), akhirnya terkumpul donasi sebesar Rp 150 juta."Donasi ini, akan dialokasikan untuk pengadaan  ambulans untuk Palestina," ujar Ryan dalam siaran persnya, Kamis (20/5).

Donasi Wakaf ini diikrarkan dan diserahkan  langsung oleh Hari Utomo, selaku Ketua Harian Wakaf Salman kepada dr Muhammad Rudi, sekretaris jenderal BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia). Ikrar wakaf ini disaksikan oleh Prof. Dr. Ir. Suwarno, MT., selaku Ketua Umum YPM Salman ITB dan para pengurus YPM Salman ITB lainnya, secara daring.  

Sebelumnya, menurut Ryan, Wakaf Salman telah menyalurkan bantuan ke Gaza berupa Obat-obatan, logistik dan makanan yang telah disalurkan melalui INH (International Netwoking Humanitarian). 

Tak hanya itu, Wakaf Salman juga berkomitmen untuk membantu pembangunan kembali Masjid Syekh Ajlin di Palestina yang hancur akibat serangan bom Israel pada 2017 lalu. Setelah dilakukan penggalangan dana selama 2 tahun, pada Ramadhan tahun ini, Ground breaking peletakan batu pertama untuk pembangunan masjid tersebut telah dilakukan. 

“Kami berharap semoga masjid segera dapat  dibangun dan dimanfaatkan oleh masyarakat Palestina disana. Dan sampai saat ini kami masih berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut namun saat ini kami juga concern untuk membantu pengadaan ambulans di sana," paparnya. 

Ryan mengatakan, semua muslim di Palestina masih memerlukan kebaikan hati kita. "Dalam kesempatan kali ini, Mari donasikan harta Anda untuk memperluas amalan baik Anda di dunia dan bermanfaat hingga akhirat nanti. Wakaf Salman mengajak agar masyarakat ikut serta menyisihkan harta terbaiknya melalui website https://wakafsalman.or.id/project/ambulance_untuk_palestina," katanya.

BSMI ini sendiri merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan internasional. BSMI menyambut baik kolaborasi yang saat ini tengah di lakukan bersama 

Wakaf Salman dalam pengadaan ambulans. “Bantuan dari Wakaf Salman dan Masyarakat Indonesia ini akan segera kami salurkan, mengingat minimnya fasilitas dan ketersedian ambulans saat ini di wilayah Gaza, Palestina," kata Rudi. 

Bantuan ambulans ini, kata Rudi, merupakan salah satu bentuk rasa peduli Wakaf Salman dan para jamaah Masjid Salman ITB terhadap saudara kita di Palestina. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement